PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Minyak Naik karena Sanksi dan Serangan Rusia Menjadi Sorotan
Kenaikan Harga Minyak
Harga minyak mengalami kenaikan tipis setelah periode penurunan selama tiga hari berturut-turut. Faktor-faktor yang mempengaruhi kenaikan ini termasuk sanksi ekonomi, risiko geopolitik, dan pengurangan pasokan dari OPEC+.
Harga Brent dan WTI
Minyak mentah Brent naik mendekati angka $86 per barel setelah mengalami penurunan lebih dari 2% dalam tiga hari sebelumnya, sedangkan minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) berada di bawah $81.
Dampak Sanksi dan Serangan Rusia
Pembatasan Pasokan ke India
Pabrik penyulingan minyak di India, yang merupakan salah satu pelanggan terbesar Rusia setelah Tiongkok, mengalami pembatasan pasokan karena keputusan untuk tidak menerima kapal tanker milik Sovcomflot PJSC akibat risiko sanksi. Hal ini menghambat aliran minyak ke negara tersebut.
Serangan Ukraina dan Moskow
Serangan drone yang terus berlanjut oleh Ukraina juga mempengaruhi produksi minyak mentah Rusia. Selain itu, serangan teroris di Moskow pada akhir pekan menyebabkan lebih dari 130 orang tewas. Meskipun ISIS mengklaim bertanggung jawab, Presiden Vladimir Putin mengisyaratkan keterlibatan Ukraina.
Prospek Pasar dan Pembatasan Produksi
Pembatasan Produksi oleh OPEC+
Harga minyak mentah menuju kenaikan bulanan ketiga karena OPEC+ terus melanjutkan pembatasan produksi. Meskipun prospek permintaan Tiongkok yang lemah merupakan hambatan, Perdana Menteri Li Qiang mengindikasikan peningkatan dukungan kebijakan untuk memacu pertumbuhan.
Sentimen Bullish
Posisi net-long manajer keuangan pada Brent mencapai level tertinggi dalam lebih dari setahun, mencerminkan suasana bullish di pasar minyak.
Ancaman Terus Berlanjut
Serangan Houthi di Laut Yaman
Kelompok Houthi yang didukung oleh Iran menembakkan rudal ke kapal tanker minyak milik Tiongkok, menyoroti risiko yang terus berlanjut terhadap pengiriman di laut lepas Yaman. Serangan ini terjadi meskipun kelompok militan tersebut sebelumnya menyatakan tidak akan menyerang kapal dari Tiongkok.
Penutup
Harga Brent untuk penyelesaian bulan Mei naik menjadi $85,64 per barel, sementara WTI untuk pengiriman bulan Mei naik menjadi $80,89 per barel pada pukul 7:47 pagi di Singapura. Kondisi ini menunjukkan kompleksitas pasar minyak global yang dipengaruhi oleh faktor-faktor geopolitik dan kebijakan produksi.
Sumber: Bloomberg, ewfpro
No Comments