Blog

PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Minyak Naik karena Sanksi dan Serangan Rusia Menjadi Sorotan

01:14 25 March in Gold
0 Comments
0

Kenaikan Harga Minyak

Harga minyak mengalami kenaikan tipis setelah periode penurunan selama tiga hari berturut-turut. Faktor-faktor yang mempengaruhi kenaikan ini termasuk sanksi ekonomi, risiko geopolitik, dan pengurangan pasokan dari OPEC+.

Harga Brent dan WTI

Minyak mentah Brent naik mendekati angka $86 per barel setelah mengalami penurunan lebih dari 2% dalam tiga hari sebelumnya, sedangkan minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) berada di bawah $81.

Dampak Sanksi dan Serangan Rusia

Pembatasan Pasokan ke India

Pabrik penyulingan minyak di India, yang merupakan salah satu pelanggan terbesar Rusia setelah Tiongkok, mengalami pembatasan pasokan karena keputusan untuk tidak menerima kapal tanker milik Sovcomflot PJSC akibat risiko sanksi. Hal ini menghambat aliran minyak ke negara tersebut.

Serangan Ukraina dan Moskow

Serangan drone yang terus berlanjut oleh Ukraina juga mempengaruhi produksi minyak mentah Rusia. Selain itu, serangan teroris di Moskow pada akhir pekan menyebabkan lebih dari 130 orang tewas. Meskipun ISIS mengklaim bertanggung jawab, Presiden Vladimir Putin mengisyaratkan keterlibatan Ukraina.

Prospek Pasar dan Pembatasan Produksi

Pembatasan Produksi oleh OPEC+

Harga minyak mentah menuju kenaikan bulanan ketiga karena OPEC+ terus melanjutkan pembatasan produksi. Meskipun prospek permintaan Tiongkok yang lemah merupakan hambatan, Perdana Menteri Li Qiang mengindikasikan peningkatan dukungan kebijakan untuk memacu pertumbuhan.

Sentimen Bullish

Posisi net-long manajer keuangan pada Brent mencapai level tertinggi dalam lebih dari setahun, mencerminkan suasana bullish di pasar minyak.

Ancaman Terus Berlanjut

Serangan Houthi di Laut Yaman

Kelompok Houthi yang didukung oleh Iran menembakkan rudal ke kapal tanker minyak milik Tiongkok, menyoroti risiko yang terus berlanjut terhadap pengiriman di laut lepas Yaman. Serangan ini terjadi meskipun kelompok militan tersebut sebelumnya menyatakan tidak akan menyerang kapal dari Tiongkok.

Penutup

Harga Brent untuk penyelesaian bulan Mei naik menjadi $85,64 per barel, sementara WTI untuk pengiriman bulan Mei naik menjadi $80,89 per barel pada pukul 7:47 pagi di Singapura. Kondisi ini menunjukkan kompleksitas pasar minyak global yang dipengaruhi oleh faktor-faktor geopolitik dan kebijakan produksi.

Sumber: Bloomberg, ewfpro

PT Equityworld Futures

No Comments

Post a Comment