
PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Emas Naik ke Rekor Tertinggi Baru Bahkan saat Imbal Hasil Treasury Meningkat
Harga Emas Capai Puncak Baru
Emas mencatatkan sejarah baru pada hari Senin (4/3) dengan mencapai rekor tertinggi, meskipun imbal hasil treasury mengalami kenaikan. Harga emas untuk pengiriman bulan April ditutup naik sebesar US$30,60 menjadi US$2.126,30 per ounce. Pencapaian ini merupakan yang tertinggi sepanjang masa setelah melampaui puncak sebelumnya pada Jumat sebelumnya.
Dukungan dari Penurunan Suku Bunga
Kenaikan harga logam mulia ini didukung oleh harapan penurunan suku bunga, seiring dengan meredanya inflasi di Amerika Serikat dan negara lain. Para analis dari Saxo Bank mengungkapkan bahwa penutupan pada rekor tertinggi sebelumnya telah dipicu oleh pelemahan dolar dan imbal hasil treasury, yang kemudian memicu reaksi pembelian teknis yang kuat.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Emas
- Dolar Stabil: Dolar terlihat stabil pada awalnya, dengan indeks dolar ICE turun 0,04 poin menjadi 103,82.
- Imbal Hasil Treasury Meningkat: Kenaikan imbal hasil treasury cenderung bersifat bearish bagi emas karena tidak menawarkan bunga. Surat utang AS dengan tenor dua tahun naik 7,4 basis poin menjadi 4,616%, sedangkan obligasi dengan tenor 10 tahun membayar 4,225%, naik 4,0 basis poin.
Analisis Pasar
Menurut Saxo Bank, kondisi tersebut membuat emas diperdagangkan lebih rendah, meskipun masih ada ekspektasi penurunan suku bunga, pelemahan dolar, dan kenaikan imbal hasil.
Posisi Emas dalam Pasar Global
- Konsolidasi Pasca Reli: Emas berkonsolidasi di awal sesi Asia setelah mencapai rekor tertinggi. Citi Research masih menyukai emas sebagai lindung nilai terhadap resesi di pasar negara maju dan meningkatnya ketidakpastian.
- Sentimen Pasar: Pasar memperkirakan penurunan suku bunga AS, yang membuat harga emas hampir mencapai rekor tertinggi baru.
Kesimpulan
Meskipun imbal hasil treasury mengalami kenaikan, harga emas berhasil mencatat rekor tertinggi baru. Harapan akan penurunan suku bunga dan pelemahan dolar turut menjadi faktor pendukung. Para investor dan analis terus memantau situasi ini sambil menyimak berbagai berita terkait yang memengaruhi pasar emas.
Sumber: MT Newswires, ewfpro
No Comments