PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Emas Ditutup Lebih Tinggi saat Melemahnya Dolar, Imbal Hasil yang Beragam
Emas ditutup dengan gain pada Selasa (27/2) karena imbal hasil obligasi pemerintah AS yang beragam sementara dolar bergerak lebih rendah. Bagaimana hal ini mempengaruhi pasar dan apa yang diharapkan ke depan?
Peningkatan Emas
Emas untuk penyerahan April ditutup naik US$5,20 yang menetap di US$2.044,10 per ons. Kenaikan ini didorong oleh berbagai faktor ekonomi yang bergerak di pasar global.
Imbal Hasil yang Beragam
Salah satu faktor utama adalah imbal hasil obligasi dua tahun AS yang terlihat turun 1,0 basis poin menjadi 4,704%, sementara obligasi 10 tahun naik 2,1 basis poin menjadi 4,303%. Pergerakan ini menunjukkan ekspektasi penurunan suku bunga AS dalam waktu dekat yang mulai memudar. Pejabat Federal Reserve juga dianggap tidak mau mengambil risiko dengan memangkas suku bunga terlalu cepat, terutama dalam menghadapi potensi kenaikan inflasi.
Pelemahan Dolar
Sementara itu, dolar melemah. Hal ini membuat emas lebih terjangkau bagi pembeli internasional. Indeks dolar ICE terakhir terlihat turun 0,06 poin menjadi 103,77. Dolar yang lebih lemah secara relatif terhadap mata uang lainnya juga memberikan dorongan bagi harga emas.
Analisis Pasar dan Prospek ke Depan
Emas tetap berada dalam rentang perdagangan yang kecil menjelang data inflasi AS baru yang mungkin memberikan petunjuk kapan Federal Reserve akan beralih ke pelonggaran moneter. Investor menantikan laporan-laporan ini sebagai sinyal arah kebijakan ke depan.
Poin Penting
- Imbal Hasil Obligasi: Pergerakan imbal hasil obligasi pemerintah AS yang beragam mempengaruhi harga emas.
- Keputusan Federal Reserve: Tidak adanya tindakan agresif dari Federal Reserve dalam memangkas suku bunga memberikan dorongan harga emas.
- Dolar Melemah: Pelemahan dolar membuat emas lebih terjangkau bagi investor internasional.
Kesimpulan
Emas ditutup lebih tinggi pada Selasa (27/2) karena kombinasi dari imbal hasil obligasi yang beragam dan pelemahan dolar. Faktor-faktor ini memberikan dorongan harga untuk naik, meskipun pasar tetap waspada terhadap berbagai data ekonomi dan kebijakan moneter ke depannya.
Sumber: MT newswires, ewfpro
No Comments