Blog

PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Harga Minyak Turun Karena Ketatnya Pasar dan Lesunya Permintaan

Turun di Awal Perdagangan

Harga minyak mengalami penurunan di awal perdagangan Asia karena para pedagang mempertimbangkan tanda-tanda pengetatan pasar dan kekhawatiran seputar permintaan.

Penurunan Tipis

• WTI: Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun tipis menuju $78 per barel setelah naik 0,9% pada hari Kamis. Harga berada di kisaran yang ketat.
• Brent: Brent menetap di level tertinggi sejak November, mendekati $84.

Faktor Penggerak Pasar

• Ketatnya Pasar: Rentang waktu menunjukkan pasar yang lebih kuat, sementara persediaan minyak mentah AS meningkat kurang dari perkiraan.
• Kekhawatiran Konsumsi: Tanda-tanda kekhawatiran mengenai prospek konsumsi dari importir utama Tiongkok, yang sering memengaruhi harga minyak.
• Ketegangan di Timur Tengah: Serangan terhadap pelayaran komersial di Laut Merah oleh militan Houthi menambah premi risiko bagi minyak berjangka.

Pergerakan Lainnya

• Persediaan Minyak AS: Meskipun stok minyak mentah AS naik kurang dari perkiraan, stok tersebut masih meningkat untuk minggu keempat.
• Cushing, Oklahoma: Persediaan di Cushing, Oklahoma, titik pengiriman WTI berjangka, juga meningkat untuk minggu kedua, namun tetap di bawah rata-rata musiman.

Harga Saat Ini

• WTI (April): Turun 0,5% menjadi $78,24 per barel pada pukul 8:18 pagi di Singapura.
• Brent (April): Ditutup 0,8% lebih tinggi pada $83,67 per barel pada hari Kamis.

Kesimpulan

Meskipun harga minyak turun di awal perdagangan Asia, faktor-faktor seperti ketatnya pasar, kekhawatiran konsumsi, dan ketegangan di Timur Tengah masih memengaruhi pasar minyak. Para pedagang terus memperhatikan pergerakan harga dan persediaan minyak mentah AS untuk mengantisipasi arah pasar selanjutnya.

Sumber: Bloomberg, ewfpro

PT Equityworld Futures