PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Emas Siap untuk Penurunan Mingguan karena Data yang Bervariasi Mempengaruhi Ekspektasi Pemotongan Suku Bunga
Di ranah logam mulia, emas menemukan dirinya dalam jalur untuk penurunan mingguannya terbesar dalam dua bulan terakhir, karena data AS yang fluktuatif semakin memperumit ekspektasi pasar mengenai jalur pelonggaran moneter Federal Reserve.
Menilai Arah Emas
Pada Jumat, 16 Februari, emas tetap siap mengalami penurunan mingguan, menyusul data AS yang tidak stabil yang terus mengaburkan ekspektasi pasar mengenai jalur pelonggaran moneter Federal Reserve. Setelah turun awal minggu ini akibat angka inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan pada Selasa, emas rebound melampaui level $2.000 per ons pada hari Kamis karena data penjualan ritel dan klaim pengangguran mingguan yang lebih lemah dari perkiraan. Angka-angka tersebut dengan cepat mendorong para pedagang untuk memperhitungkan langkah-langkah pelonggaran yang lebih besar setelah pasar hampir sepenuhnya mengabaikan taruhan pada pemotongan suku bunga The Fed lebih cepat dari Juni.
Imbal hasil Treasury telah mundur dari level tertinggi tahun ini yang dicapai pada Selasa. Baik imbal hasil maupun suku bunga yang lebih tinggi biasanya memiliki dampak negatif bagi emas yang tidak memberikan hasil.
Harga emas di pasar spot melemah sebesar 0,1% menjadi $2.002,95 per ons pada pukul 9:11 pagi waktu Singapura, menandai penurunan sebesar 1,1% untuk minggu ini. Indeks Bloomberg Dollar Spot naik sebesar 0,1%. Perak, paladium, dan platinum semuanya mengalami penurunan. (Arl)
Sumber: Bloomberg, ewfpro
No Comments