PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Minyak Turun Setelah Sinyal Kemajuan Pembicaraan Gaza dari Iran
Harga minyak mengalami penurunan pada hari Senin, 12 Februari 2024, setelah mengalami kenaikan mingguan sebelumnya, menyusul indikasi kemajuan dalam pembicaraan antara Israel dan Hamas yang disampaikan oleh menteri luar negeri Iran. Kondisi perdagangan tetap sepi karena sebagian besar pasar Asia tutup untuk liburan Tahun Baru Imlek.
Minyak Brent mengalami penurunan sebesar 0,8% menjadi di bawah $82 per barel, setelah mengalami kenaikan sebesar 6,3% minggu sebelumnya, sementara West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan mendekati angka $76.
Hossein Amirabdollahian dari Iran mengadakan pertemuan di Beirut untuk membahas potensi pembebasan sandera Israel, termasuk dengan pejabat senior Hamas. “Perkembangan di Gaza bergerak menuju solusi diplomatik,” ujarnya, tanpa memberikan rincian waktu.
Di sisi lain, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada hari Minggu menegaskan bahwa langkah-langkah akan diambil untuk melindungi warga sipil sebelum melancarkan operasi militer Israel di kota Rafah di selatan.
Harga minyak telah bergerak dalam kisaran sekitar $10 sebagian besar tahun ini, diperdagangkan dalam ketegangan atas konflik di Timur Tengah. Namun, kekhawatiran ini sebagian terimbangi oleh pasokan global yang cukup dan prospek permintaan yang lemah, terutama di Tiongkok, konsumen terbesar kedua di dunia.
Menurut analis Goldman Sachs Group Inc., terdapat risiko penurunan tambahan terhadap perkiraan permintaan di Tiongkok, yang disebabkan oleh lonjakan penjualan kendaraan listrik dan pembicaraan dengan konsumen lokal.
Harga minyak mentah WTI untuk pengiriman bulan Maret turun 0,5% menjadi $76,44 per barel pada pukul 8:01 pagi waktu Singapura, sedangkan harga minyak mentah Brent untuk penyelesaian bulan April turun 0,4% menjadi $81,84 per barel.
Sumber: Bloomberg,ewfpro
No Comments