PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Menganalisis Penurunan Emas: Komentar Powell Mengurangi Harapan Pergeseran Maret
Dalam ranah logam mulia, Emas mendapati dirinya menavigasi pasar yang menantang pada awal sesi perdagangan Asia. Tekanan berasal dari imbal hasil Treasury yang lebih tinggi dan penguatan dolar AS, karena sentimen pasar bimbang terhadap prospek pemotongan suku bunga pada bulan Maret.
Komentar Hawkish Powell Berkumandang
Penguatan dolar dan imbal hasil Treasury pada hari Senin (5/2) mengikuti komentar hawkish dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell akhir pekan lalu. Powell menyatakan keraguan tentang kemungkinan pemotongan suku bunga pada bulan Maret, mengulangi bahwa pejabat bank sentral lebih suka menilai lebih banyak data ekonomi untuk memastikan inflasi berada pada jalur yang berkelanjutan menuju target 2%. Suku bunga yang lebih tinggi memiliki dampak merugikan bagi emas, aset yang tidak memberikan imbal hasil.
Laporan tenaga kerja yang lebih kuat dari perkiraan pada Jumat sebelumnya menyebabkan peninjauan kembali harapan akan pemotongan suku bunga pada bulan Maret. Para pedagang sekarang hanya memberikan probabilitas sebesar 18% bagi The Fed untuk menerapkan pelonggaran moneter bulan depan.
Angka-angka Emas
Pada pukul 9:06 pagi waktu Singapura, Emas turun 0,2% menjadi $2,035.77 per ons, menyusul penurunan 0,7% pada hari Jumat. Indeks Bloomberg Dollar Spot naik 0,2%. Logam mulia lainnya, seperti Perak dan Paladium, juga mengalami penurunan, sementara Platinum tetap relatif tidak berubah.
Sumber: Bloomberg, ewfpro
No Comments