PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Stabilitas Emas di Tengah Antisipasi dan Dinamika Perdagangan
Seiring dengan perubahan lanskap pasar global, Equityworld Futures Portal tetap waspada, memberikan pembaruan real-time dan analisis mendalam di sektor-sektor kritis. Pada edisi kali ini, kita akan membahas perkembangan terbaru di pasar logam mulia, khususnya emas, di mana stabilitas tetap terjaga menjelang data inflasi AS yang penting, sementara para pedagang dengan hati-hati menyesuaikan harapan mereka terkait potongan suku bunga Federal Reserve.
Emas Tetap Stabil di Tengah Spekulasi Penurunan Suku Bunga
Pada Kamis, 11 Januari 2024, harga emas tetap stabil sementara pasar menantikan laporan inflasi AS yang krusial, dengan harapan penurunan suku bunga Federal Reserve pada awal tahun semakin berkurang. Investor bersiap menghadapi gejolak perdagangan setelah data harga konsumen AS dirilis pada Kamis malam, yang kemungkinan akan membentuk pandangan kapan The Fed akan memulai pelonggaran kebijakan moneternya. Imbal hasil obligasi pemerintah AS yang memiliki jangka waktu lebih panjang naik pada hari Rabu, dengan hampir semua obligasi pemerintah AS, kecuali obligasi jangka pendek, menghadapi tekanan jual karena para pedagang menambah taruhan bahwa mereka akan mendapatkan keuntungan dari penurunan Treasury. Imbal hasil dan biaya pinjaman yang lebih tinggi biasanya berdampak negatif pada emas batangan yang tidak berbunga.
Ekonom yang disurvei oleh Bloomberg memperkirakan inflasi inti tahun-ke-tahun akan turun menjadi 3,8% pada data bulan Desember dari 4% pada bulan sebelumnya. Swap markets memperkirakan kemungkinan penurunan suku bunga The Fed pada bulan Maret akan lebih rendah dibandingkan akhir tahun lalu.
Emas naik 0,1%, mencapai $2,027.38 per ons pada pukul 8:09 pagi waktu Singapura, mengikuti penurunan sebesar 0,3% pada hari Rabu. Indeks Bloomberg Dollar Spot turun sebesar 0,1%. Perak dan platinum tetap relatif tidak berubah, sementara paladium mengalami sedikit kenaikan. (Arl)
Sumber: Bloomberg, ewfpro
No Comments