PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Gold Surges Beyond $2,000 as Fed Signals Shift Towards Rate Cuts in 2024
Pasar logam mulia mengalami lonjakan yang signifikan karena Emas melonjak di atas angka $2.000 menyusul indikasi jelas dari Federal Reserve tentang berakhirnya kampanye suku bunga yang agresif. Bank sentral Amerika Serikat, dalam pertemuan ketiganya, dengan suara bulat memutuskan untuk mempertahankan kisaran target suku bunga acuan The Fed Fund pada kisaran 5,25% hingga 5,5%, tertinggi sejak tahun 2001. Para pengambil kebijakan memproyeksikan tidak ada kenaikan suku bunga lebih lanjut pada tahun ini. Ini adalah pertama kalinya sejak Maret 2021 mereka menyesuaikan proyeksinya, mengantisipasi penurunan suku bunga sebesar 75 basis poin pada tahun depan, penurunan yang lebih tajam dibandingkan proyeksi bulan September.
Imbal hasil Treasury dan dolar anjlok sebagai responsnya, menyebabkan emas batangan melonjak kembali. Kontrak swap yang mengacu pada tanggal pertemuan Fed dinilai ulang ke tingkat yang konsisten dengan pelonggaran sekitar 130 basis poin selama 12 bulan ke depan, dibandingkan dengan sekitar 116 basis poin pada Rabu pagi. Logam mulia telah turun di bawah $2.000 per ounce setelah mencapai rekor tertinggi minggu lalu di tengah spekulasi pelonggaran moneter cepat oleh The Fed pada tahun 2024.
Trader kini mengalihkan perhatian mereka pada pidato Powell yang dijadwalkan dimulai pada pukul 14:30. di Washington. Harga emas spot naik 1,4% menjadi $2,006.36 per ounce pada pukul 14:21 di New York. (yds)
[Source: Bloomberg, ewfpro]
No Comments