PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Emas Menstabilkan Setelah Data Ekonomi Lemah Mendorong Imbal Hasil Treasury
Emas menemukan stabilitas dekat level terendahnya sejak Maret, didukung oleh penurunan imbal hasil Treasury 10 tahun setelah data pada hari Rabu menunjukkan perlambatan permintaan di beberapa industri.
Menurut survei, perusahaan-perusahaan Amerika Serikat menambahkan jumlah pekerjaan paling sedikit sejak awal tahun 2021 pada bulan September. Data lemah ini mendorong para pedagang untuk mengurangi spekulasi kenaikan suku bunga tahun ini, yang telah membebani imbal hasil Treasury.
Emas telah mengalami delapan hari penurunan, yang terpanjang sejak 2016, seiring melonjaknya imbal hasil dalam ekspektasi bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga yang lebih tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama. Biaya pinjaman dan imbal hasil yang lebih tinggi biasanya memiliki dampak negatif pada emas batangan, yang tidak memberikan bunga.
Pasar mungkin akan mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang pasar tenaga kerja dari angka nonfarm payrolls yang dijadwalkan rilis pada Jumat, yang diperkirakan akan menunjukkan perlambatan aktivitas.
Di pasar emas spot, harga naik 0,1% menjadi $1.823,75 per ons pada pukul 8:39 pagi di Singapura, tetapi tetap turun sekitar 1,3% sejauh ini. Indeks Spot Dollar Bloomberg tetap relatif stabil. Perak dan paladium mengalami kenaikan tipis, sementara platinum bergerak mendatar.
Sumber: Bloomberg, ewfpro
No Comments