
PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Minyak Lanjutkan Penurunannya Dibawah $90 per barel
Harga minyak telah melanjutkan penurunannya selama empat hari berturut-turut, karena kekhawatiran makroekonomi mengungguli ketatnya pasar fisik, sehingga mengurangi prospek permintaan.
Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan mendekati $88 per barel setelah turun 2,2% di sesi sebelumnya. Peningkatan imbal hasil dalam surat berharga Treasury semakin intensif pada hari Senin dan penguatan dolar karena para pedagang mencerna pesan bahwa Federal Reserve perlu mempertahankan biaya pinjaman yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama untuk mengendalikan inflasi yang memanas.
Minyak kini telah turun hampir 6% sejak penutupan Rabu lalu akibat kekhawatiran terhadap perekonomian global, menghentikan reli yang menyebabkan WTI melonjak sebesar 29% pada kuartal lalu karena terbatasnya pasokan. Suku bunga yang lebih tinggi membuat penyimpanan dan pengiriman minyak mentah menjadi lebih mahal, dan penguatan dolar berarti lebih mahal bagi sebagian besar pembeli.
Sebagai penutup, penurunan harga minyak adalah isu yang patut diperhatikan oleh berbagai pihak, baik investor, pelaku industri, maupun konsumen. Dampaknya meluas ke berbagai sektor ekonomi, termasuk transportasi, manufaktur, dan energi.
No Comments