PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Pasar Emas: Stabilitas di Tengah Kemelut
Pasar emas telah menjadi ruang yang menarik untuk diamati akhir-akhir ini, dengan nilainya mengalami beberapa fluktuasi. Saat kita menyelami perkembangan terbaru, jelas bahwa emas menunjukkan ketahanan di tengah situasi yang penuh tantangan.
Terjunan Terkini
Minggu lalu, emas mengalami penurunan signifikan, turun sebanyak 4%. Penurunan ini terutama disebabkan oleh arus keluar dari dana yang diperdagangkan di bursa (ETF), ketika harga turun di bawah $1.900 per ons. Dana lindung nilai, khususnya, mengurangi taruhan bullish mereka pada emas, mencapai level terendah dalam lima minggu. Penurunan ini menandai minggu terburuk bagi emas sejak Juni 2021.
Lonjakan imbal hasil obligasi dari Amerika Serikat hingga Jerman dan Jepang, ditambah dengan prospek yang menggantungnya akan berlanjutnya periode tingkat suku bunga global yang lebih tinggi, telah memberikan beban yang berat pada logam mulia ini. Emas, yang secara tradisional dilihat sebagai aset pelaburan yang aman, telah kehilangan daya tariknya di dunia di mana ia tidak menawarkan bunga apa pun.
Napas Lega
Pasar keuangan yang lebih luas dapat menghela napas lega setelah pemerintah Amerika Serikat berhasil menghindari penutupan pemerintahan akhir pekan lalu. Kesepakatan kompromi last-minute mencapai kesepakatan yang memastikan pemerintahan tetap beroperasi hingga 17 November. Stabilitas politik ini memberikan sentuhan positif ke pasar, termasuk pasar emas.
Harga Emas Saat Ini
Per 8:43 pagi di Singapura, harga emas spot turun 0,2%, berada pada $1.845,87 per ons. Indeks Bloomberg Dollar Spot, setelah kenaikan sebesar 0,6% pekan lalu, tetap stabil. Perak mengalami penurunan, sementara platinum dan paladium mengalami kenaikan tipis.
Sumber : ewfpro
No Comments