Blog

PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Dolar Tetap Stabil namun Melemah Terhadap Yen Menjelang Pertemuan FOMC

01:11 20 September in Commodity, Economy, Global, Market Review
0 Comments
0

Pasar keuangan global tengah ramai dengan antisipasi saat Federal Reserve bersiap untuk keputusan suku bunga yang sangat dinantikan. Dolar Amerika Serikat, sambil tetap mempertahankan kekuatannya, telah menunjukkan tanda-tanda melemah terhadap yen Jepang dalam menjelang peristiwa penting ini.

Dolar Tetap Stabil dengan Sedikit Pelemahan

Pada hari Rabu, tanggal 20 September, dolar AS berhasil mempertahankan posisinya, bergerak di sekitar 105,13 dalam indeks yang mengukur kinerjanya terhadap sekelompok mata uang utama. Stabilitas ini, bagaimanapun, tidak datang tanpa tanda-tanda pelemahan yang halus, terutama berkaitan dengan nilai tukarnya terhadap yen Jepang, USD/JPY.

Keputusan Suku Bunga The Fed Semakin Dekat

Pelaku pasar saat ini terfokus pada keputusan suku bunga Federal Reserve, yang dianggap sebagai peristiwa sentral hari ini. Diperkirakan luas bahwa The Fed akan memilih untuk mempertahankan suku bunganya dalam kisaran 5,25% hingga 5,50%. Akibatnya, perhatian pasar beralih ke panduan kebijakan bank sentral untuk masa depan.

Menurut CME FedWatch, pasar berjangka sedang memasukkan probabilitas sebesar 30% untuk kenaikan suku bunga seperempat poin pada bulan November dan kemungkinan sebesar 40% untuk kenaikan pada bulan Desember. Probabilitas ini menggarisbawahi pentingnya keputusan The Fed dalam membentuk dinamika pasar masa depan.

Yen Menguat Saat Dolar Melemah

Yang patut dicatat, yen Jepang telah menunjukkan ketahanan di hadapan pengumuman FOMC yang mendekat. Yen mengalami kenaikan yang sedikit, sekitar 0,1%, membawanya ke level 147,77 terhadap dolar AS. Kenaikan ini terjadi meskipun berada dekat dengan level terendah selama 10 bulan terhadap dolar karena pasar dengan cermat menantikan keputusan FOMC.

Dolar Australia Tetap Mempertahankan Kenaikan

Sementara itu, dolar Australia, yang sering dianggap sebagai barometer kinerja ekonomi Tiongkok, mengalami kenaikan serupa, sekitar 0,1%. Kenaikan ini mengikuti rilis risalah dari pertemuan kebijakan terbaru Bank Sentral Australia, yang mengisyaratkan kemungkinan kenaikan suku bunga lebih lanjut di masa mendatang.

Euro dan Sterling Stabil

Di front Eropa, baik euro maupun sterling menunjukkan stabilitas relatif pada jam-jam pagi di Asia. Euro diperdagangkan sekitar $1,0680, sementara sterling berada di level $1,2391.

Menghadapi Masa Depan

Saat para investor bersiap untuk pengumuman FOMC yang menentukan, dunia keuangan dengan napas tegang mengamatinya. Hasil pertemuan ini tanpa ragu akan memiliki dampak mendalam pada pasar global, membentuk strategi investasi dan memengaruhi jalur masa depan mata uang di seluruh dunia.

Sumber:Reuters, ewfpro

PT Equityworld Futures

No Comments

Post a Comment