PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Minyak Catatkan Kinerja Terbaik Sejak 2019 Seiring Pemangkasan OPEC+
Minyak tetap mengalami lonjakan dengan rangkaian kemenangan terpanjang dalam lebih dari empat tahun seiring pemimpin OPEC+ memperpanjang pemangkasan pasokan hingga akhir tahun 2023, dan perkiraan industri menunjukkan penurunan lebih lanjut dalam stok minyak mentah AS.
West Texas Intermediate (WTI) mendekati $88 per barel setelah mencatatkan sembilan kemenangan harian berturut-turut, yang merupakan rangkaian kemenangan terpanjang sejak Januari 2019. Lonjakan ini terjadi seiring Arab Saudi dan Rusia berjanji untuk memperpanjang pembatasan ekspor mereka hingga kuartal keempat, sambil Riyadh juga menaikkan harga resmi.
Sementara itu, di Amerika Serikat, American Petroleum Institute (API), yang didanai oleh industri, melaporkan penurunan pasokan minyak mentah nasional sebanyak 5,5 juta barel pada pekan lalu, menurut sumber terpercaya. Rincian tersebut juga mencatat penurunan kepemilikan minyak di pusat penyimpanan utama di Cushing, Oklahoma, serta penurunan yang signifikan dalam persediaan bensin. Data resmi akan dirilis pada Kamis malam.
Kembali nya minyak berarti harga sekarang hampir 10% lebih tinggi selama tahun ini, dengan harga patokan AS diperdagangkan pada level tertinggi sejak November. Prospek permintaan juga membantu peningkatan harga, dengan pedagang terkemuka di sebuah konferensi di Singapura minggu ini yang optimis terhadap prospek konsumsi di Tiongkok.
WTI untuk pengiriman Oktober mengalami peningkatan sebesar 0,2% menjadi $87,69 per barel pada pukul 7:58 pagi di Singapura.
Brent untuk penyelesaian November ditutup 0,6% lebih tinggi pada $90,60 per barel pada hari Rabu.
(Sumber: Bloomberg, ewfpro)
No Comments