PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Harga Emas Turun Saat Imbal Hasil Treasury Meningkat Pasca Libur Umum AS
Harga emas mengalami penurunan ketika imbal hasil Treasury meningkat setelah perdagangan dilanjutkan pada hari Selasa, mengikuti libur umum AS. Pada saat yang bersamaan, para pelaku pasar juga memantau pendapat yang saling bertentangan mengenai prospek suku bunga di Eropa.
Perhatian: Emas Menghadapi Tantangan Setelah Libur AS
Emas, yang sering dianggap sebagai aset pelaburan yang aman, menghadapi awal yang menantang di awal pekan ini saat imbal hasil Treasury di Amerika Serikat naik. Setelah jeda singkat akibat libur umum AS, perdagangan kembali pada hari Selasa, menyebabkan sedikit gejolak di pasar logam mulia. Para investor juga memperhatikan dengan cermat perkembangan situasi terkait suku bunga di Eropa.
Minat: Pandangan yang Beragam dari Bank Sentral Eropa tentang Suku Bunga
Pasar uang saat ini berspekulasi bahwa Bank Sentral Eropa (ECB) akan mempertahankan suku bunga yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama. Hal ini terjadi meskipun ada peringatan dari anggota Dewan Pengurus, Mario Centeno, yang memperingatkan rekan-rekannya tentang potensi risiko menaikkan suku bunga terlalu agresif. Perlu dicatat bahwa baik imbal hasil maupun suku bunga yang lebih tinggi umumnya memiliki dampak negatif pada harga emas, karena emas tidak menghasilkan bunga, sehingga menjadi kurang menarik dalam lingkungan imbal hasil tinggi.
Keinginan: Para Investor Menunggu Data AS dan Menilai Sentimen Pasar
Para pelaku pasar dengan sabar menanti rilis data kunci dari Amerika Serikat pada akhir pekan ini. Data-data ini mencakup indikator penting seperti data sektor jasa dan klaim pengangguran, yang akan memberikan wawasan tentang kondisi ekonomi AS. Angka-angka ini berpotensi mempengaruhi sentimen investor dan, dengan demikian, harga emas.
Tindakan: Harga Emas dan Prospek Pasar
Hingga pukul 8:52 pagi di Singapura, harga emas di pasar spot turun sebesar 0,3% menjadi $1,937.56 per ons, mencerminkan dampak kenaikan imbal hasil Treasury. Sementara itu, Indeks Bloomberg Dollar Spot tetap relatif stabil. Logam mulia lainnya, termasuk perak, platinum, dan paladium, juga mengalami penurunan dalam harganya.
Secara keseluruhan, pasar emas menghadapi tekanan ke bawah ketika imbal hasil Treasury di AS naik setelah libur umum. Divergensi pandangan Bank Sentral Eropa terkait suku bunga menambah ketidakpastian bagi para investor. Saat kita bergerak melalui pekan ini, semua mata akan tertuju pada rilis data ekonomi AS yang akan datang, yang dapat memberikan lebih banyak kejelasan mengenai arah pasar.
Sumber: Bloomberg, ewfpro
No Comments