Blog

Dolar Melonjak Ke Tertinggi Lebih Dari Dua Bulan Jelang Pidato Powell

07:34 25 August in Market Review
0 Comments
0

Dolar AS menguat ke level tertingginya dalam lebih dari dua bulan pada hari Jumat (25/8), menuju kenaikan minggu keenam berturut-turut, karena investor mencari aset yang lebih aman sembari menunggu pidato dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell untuk mengukur jalur suku bunga.

Pasar akan mempelajari pidato Powell mengenai kebijakan moneter di Simposium Kebijakan Ekonomi Jackson Hole pada pukul 10:05 pagi waktu setempat (14.05 GMT) untuk lebih memahami apakah The Fed sudah selesai menaikkan suku bunganya dan berapa lama pihaknya berencana mempertahankan kenaikan suku bunganya.

Indeks dolar, yang mengukur mata uang AS terhadap enam mata uang rivalnya, naik 0,173% menjadi 104,25, tertinggi sejak 7 Juni. Indeks ini naik lebih dari 2% pada bulan Agustus dan bersiap untuk menghentikan penurunan dua bulan berturut-turutnya.

Dua pejabat Federal Reserve menyambut baik lonjakan imbal hasil pasar obligasi sebagai sesuatu yang dapat melengkapi upaya bank sentral AS untuk memperlambat perekonomian dan mengembalikan inflasi ke target 2%, sambil juga mencatat bahwa mereka melihat peluang bagus bahwa tidak ada lagi kenaikan suku bunga yang dibutuhkan.

Dalam mata uang lainnya, euro tergelincir 0,28% menjadi $1,0779, sementara sterling terakhir berada di $1,2563, turun 0,29% hari ini. Kedua mata uang tersebut berada pada level terendah sejak pertengahan Juni.

Yen melemah 0,19% menjadi 146,10 per dolar karena mata uang Asia tersebut melampaui tingkat intervensi pemerintah Jepang tahun lalu, membuat para pedagang tetap waspada mencari tanda-tanda pergerakan serupa kali ini.

Inflasi inti di Tokyo, Jepang, meningkat pada bulan Juni dan tetap di atas target bank sentral sebesar 2% untuk bulan ke-13. Data Tokyo, yang dipandang sebagai indikator utama tren nasional, kemungkinan akan memberikan harapan bagi Bank of Japan untuk menghentikan stimulus besar-besaran pada tahun ini.

Dolar Australia turun 0,20% menjadi $0,641, sedangkan dolar Selandia Baru turun 0,27% menjadi $0,590.

No Comments

Post a Comment