
PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Emas Stabil Menanti Data Inflasi AS
Pergerakan Harga Emas
Emas berada dalam kondisi stabil setelah mengalami kenaikan hampir 1% pada hari Selasa, menjelang rilis data inflasi AS yang dianggap akan memberikan petunjuk mengenai kebijakan suku bunga Federal Reserve.
Perkiraan Data Inflasi AS
Emas batangan diperdagangkan mendekati angka $2.356 per ons sebelum rilis indeks harga konsumen inti (Core CPI) hari ini. Diperkirakan data tersebut akan menunjukkan perlambatan inflasi di AS pada bulan April, yang dapat mendukung kemungkinan penurunan suku bunga tahun ini.
Faktor Penopang Harga Emas
Meskipun emas telah diperdagangkan dalam kisaran yang sempit dalam beberapa pekan terakhir, harga masih mencatat kenaikan sekitar 14% sepanjang tahun ini. Faktor-faktor seperti pembelian oleh bank sentral, meningkatnya risiko geopolitik, dan permintaan konsumen di Tiongkok telah mendukung kenaikan harga emas.
Pergerakan Harga Emas dan Perak
Harga emas di pasar spot mengalami penurunan tipis menjadi $2.356,47 per ons pada pukul 8:17 pagi di Singapura. Sementara itu, perak tetap stabil, dan paladium mengalami kenaikan tipis.
Faktor Platinum
Platinum juga menjadi perhatian, dengan kenaikan sekitar 5% pada pekan ini. Dewan Investasi Platinum Dunia merevisi perkiraan defisit yang lebih besar dari sebelumnya, yang diperkirakan akan memengaruhi pasokan tambang.
Kesimpulan
Emas tetap stabil menjelang data inflasi AS, dengan harapan bahwa perlambatan inflasi dapat memberikan dorongan bagi harga emas. Meskipun demikian, faktor-faktor seperti keputusan kebijakan OPEC+, data harga konsumen AS, dan kondisi pasar global tetap menjadi perhatian bagi pelaku pasar emas. Para investor diharapkan untuk mengikuti perkembangan terkini dan menyesuaikan strategi investasi mereka sesuai dengan kondisi pasar yang dinamis.
Sumber: Bloomberg, ewfpro
No Comments