PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – USD Tenang di Akhir Minggu; GBP Menguat karena Data Pertumbuhan
Pasar Tenang dengan Dolar AS; Pound Sterling Menguat
Pada hari Jumat, pasar mata uang mengalami keadaan yang relatif tenang, dengan Dolar AS menunjukkan kestabilannya setelah penurunan sebelumnya. Sementara itu, Pound Sterling menguat setelah data pertumbuhan yang melebihi perkiraan.
Dolar AS Stabil
Dolar AS tetap stabil pada hari Jumat setelah mengalami penurunan pada sesi sebelumnya akibat data pekerjaan yang lemah. Indeks Dolar, yang mengukur performa Dolar AS terhadap sekeranjang enam mata uang utama lainnya, bergerak sedikit lebih tinggi di angka 105,115 pada pukul 15:10 WIB.
Meskipun demikian, Dolar AS masih dalam jalur kenaikan kecil minggu ini setelah mengalami penurunan pada hari Kamis. Penurunan tersebut disebabkan oleh data klaim tanpa batas mingguan yang menunjukkan peningkatan yang lebih besar dari perkiraan sebelumnya.
Pound Sterling Menguat
Di sisi lain, Pound Sterling mengalami penguatan setelah data pertumbuhan ekonomi Inggris dirilis. GBP/USD naik 0,1% menjadi 1,2534, pulih dari level terendah sejak 24 April yang terjadi pada hari Kamis.
Data yang dirilis pada Jumat pagi menunjukkan pertumbuhan ekonomi Inggris pada kuartal pertama 2024 tumbuh paling tinggi dalam hampir tiga tahun terakhir. Produk domestik bruto (PDB) Inggris meningkat sebesar 0,6% dalam tiga bulan hingga Maret, merupakan pertumbuhan terkuat sejak kuartal keempat 2021.
Tren Mata Uang Lainnya
EUR/USD, pasangan mata uang Euro terhadap Dolar AS, diperdagangkan sebagian besar tidak berubah di angka 1,0783. Sedangkan USD/JPY, pasangan Dolar AS terhadap Yen Jepang, mengalami kenaikan sebesar 0,2% ke angka 155,70.
Peluang dan Tantangan di Masa Depan
Meskipun pasar mata uang saat ini relatif tenang, masih ada berbagai peluang dan tantangan yang dapat mempengaruhi pergerakan mata uang global. Fokus akan tertuju pada data indeks harga konsumen yang akan dirilis minggu depan untuk memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai kebijakan suku bunga di masa mendatang.
Di samping itu, hubungan antara AS dan China juga menjadi sorotan. Potensi sanksi baru dari AS terhadap industri tertentu di China dapat memicu respons balik yang berdampak pada stabilitas mata uang kedua negara.
Kesimpulan
Pasar mata uang mengalami periode relatif tenang pada akhir pekan ini, dengan Dolar AS menunjukkan stabilitas dan Pound Sterling menguat setelah data pertumbuhan ekonomi Inggris yang positif. Meskipun demikian, ada berbagai faktor yang dapat mempengaruhi pergerakan mata uang di masa mendatang, sehingga tetap perlu untuk memantau perkembangan pasar dengan cermat.
Sumber: Investing
No Comments