Blog

PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Emas Mundur, Trader Siap-Siap Menunggu Sinyal Lebih Lanjut tentang Suku Bunga

02:30 03 May in Gold
0 Comments
0

Emas, logam mulia yang selalu menjadi sorotan investor dalam situasi ekonomi yang tidak pasti, kembali menarik perhatian ketika hargaannya mengalami penurunan pada sesi perdagangan baru-baru ini. Hal ini mendorong para pedagang untuk menahan diri dan menantikan sinyal lebih lanjut terkait kebijakan suku bunga yang akan datang.

Pada sesi perdagangan terakhir, harga emas merosot di bawah level psikologis utama $1,800 per ounce, menunjukkan penurunan sebesar 0.3%. Penurunan ini sejalan dengan kekhawatiran investor tentang kemungkinan kenaikan suku bunga oleh bank sentral AS, Federal Reserve, untuk mengendalikan inflasi yang terus meningkat.

Federal Reserve telah menjadi fokus perhatian sejak beberapa bulan terakhir karena para ekonom dan investor mencari petunjuk tentang arah kebijakan moneter selanjutnya. Kekhawatiran tentang tekanan inflasi yang meningkat telah memicu spekulasi bahwa bank sentral mungkin akan meningkatkan suku bunga lebih cepat dari yang diantisipasi sebelumnya.

Namun demikian, para analis menekankan bahwa keputusan Federal Reserve tidak akan terlepas dari data ekonomi terbaru, terutama terkait dengan lapangan kerja dan inflasi. Sebagian besar pelaku pasar bersiap untuk mengamati data-data ini untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang arah kebijakan yang mungkin diambil oleh bank sentral AS.

Selain itu, pergerakan harga emas juga dipengaruhi oleh dinamika pasar obligasi AS. Yield obligasi Treasury AS yang naik dapat meningkatkan daya tarik imbal hasil atas aset-aset berbasis dolar, sehingga mengurangi minat investor terhadap emas yang tidak menghasilkan bunga.

Meskipun demikian, beberapa faktor fundamental tetap mendukung harga emas dalam jangka panjang. Ketidakpastian geopolitik, ketegangan perdagangan global, dan kekhawatiran tentang stabilitas ekonomi global dapat terus mendorong permintaan untuk aset-aset safe haven seperti emas.

Para pedagang emas juga tetap memperhatikan perkembangan terkait dengan pandemi COVID-19 dan dampaknya terhadap pemulihan ekonomi global. Kebijakan stimulus yang terus-menerus dari pemerintah dan bank sentral di seluruh dunia telah memberikan dukungan tambahan bagi harga emas, dengan meningkatnya likuiditas di pasar keuangan global.

Dengan demikian, meskipun harga emas saat ini mengalami penurunan, para pedagang dan investor tetap bersemangat untuk menantikan sinyal lebih lanjut tentang kebijakan suku bunga dan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi harga emas di masa mendatang. Keberlanjutan dari tren ini akan sangat tergantung pada perkembangan ekonomi global dan kebijakan moneter yang diambil oleh bank sentral utama di seluruh dunia.

Sumber: Reuters, ewfpro

PT Equityworld Futures

No Comments

Post a Comment