PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Emas Naik Terkait Penurunan Dolar dan Imbal Hasil Jelang FOMC Pekan Ini
Emas terus menunjukkan kekuatan pada awal pekan ini, didorong oleh penurunan dolar AS dan ketegangan yang meningkat menjelang pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC). Dalam sesi perdagangan baru-baru ini, harga emas naik 0,2% menjadi $1.930 per ons.
Dolar AS, yang sering bergerak berlawanan arah dengan harga emas, mengalami tekanan menjelang pertemuan FOMC yang dijadwalkan pekan ini. Para investor bersiap untuk mendengarkan pandangan Federal Reserve terhadap inflasi yang meningkat dan langkah-langkah apa yang akan diambil untuk menanggapi situasi tersebut. Kebijakan moneter yang lebih ketat dapat meredam imbal hasil obligasi, yang kemungkinan akan mendorong investor untuk mencari aset lindung nilai seperti emas.
Selain itu, ketegangan geopolitik dan ketidakpastian ekonomi global juga memberikan dukungan tambahan bagi harga emas. Sementara pandemi COVID-19 masih menjadi fokus utama, konflik geopolitik di berbagai belahan dunia, terutama ketegangan antara Rusia dan Ukraina serta ketidakpastian seputar Brexit, juga menjadi faktor-faktor yang mempengaruhi sentimen pasar.
Para analis percaya bahwa emas masih memiliki potensi untuk terus menguat dalam jangka pendek, terutama jika dolar AS terus tertekan dan imbal hasil obligasi tetap rendah. Namun, para investor juga harus waspada terhadap volatilitas pasar yang mungkin terjadi menjelang dan setelah pertemuan FOMC.
Di tengah ketidakpastian global dan kekhawatiran tentang inflasi, emas tetap menjadi aset yang dicari sebagai tempat perlindungan nilai. Namun, para investor juga harus mengikuti perkembangan fundamental dan perubahan sentimen pasar untuk mengambil keputusan investasi yang cerdas dalam lingkungan yang terus berubah ini.
Sumber: MT newswires, ewfpro
No Comments