PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Analisis Pasar Minyak WTI
Pada hari Senin, 23 April 2024, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) ditutup dengan mengalami kerugian. Hal ini disebabkan oleh berkurangnya premi risiko dan pasokan yang terbilang memadai.
Penurunan Harga
Penutupan perdagangan hari Senin menyaksikan penurunan harga minyak WTI. Minyak mentah WTI untuk pengiriman bulan Mei mengalami penurunan sebesar US$0,29 menjadi US$82,85 per barel. Sementara itu, harga minyak mentah Brent untuk pengiriman bulan Juni, yang menjadi patokan global, juga mengalami penurunan sebesar US$0,35 menjadi US$86,94 per barel.
Faktor-Faktor Penyebab
Penurunan harga tersebut terjadi sebagai respons terhadap beberapa faktor:
1. Risiko Geopolitik yang Berkurang
Meskipun terdapat konflik antara Israel dan Iran, serangkaian serangan tidak mencapai tingkat eskalasi yang memicu kekhawatiran pasar. Hal ini mengurangi premi risiko yang sebelumnya telah terpasang pada harga minyak.
2. Pasokan yang Memadai
Selain itu, pasar juga merespons terhadap data yang menunjukkan pasokan minyak yang cukup. Meskipun OPEC+ telah melakukan pemangkasan produksi, persediaan minyak AS dilaporkan meningkat untuk keempat kalinya berturut-turut.
Proyeksi dan Outlook
Dengan demikian, proyeksi pasar menunjukkan adanya kecenderungan stabilisasi harga minyak dalam jangka pendek. Namun, pertemuan OPEC+ yang dijadwalkan pada awal Juni akan menjadi penentu apakah pemangkasan produksi akan diperpanjang atau tidak.
Kesimpulan
Dalam keseluruhan, harga minyak WTI ditutup dengan kerugian pada hari Senin karena berkurangnya premi risiko dan pasokan yang memadai. Meskipun terdapat beberapa faktor yang memengaruhi penurunan harga, pasar tetap memantau perkembangan geopolitik dan kebijakan OPEC+ dengan cermat untuk mengantisipasi potensi perubahan harga di masa depan.
Sumber: MT Newswires, ewfpro
No Comments