PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Minyak Jatuh Setelah Kerugian Mingguan Seiring Fokus pada Risiko Timur Tengah
Minyak mentah dunia mengalami penurunan pada awal pekan ini, menghapus sebagian besar kenaikan yang terjadi pada pekan sebelumnya. Penurunan ini dipicu oleh fokus pasar yang bergeser ke potensi risiko geopolitik di Timur Tengah, terutama setelah serangan terhadap fasilitas minyak di wilayah tersebut.
Pada Senin (tanggal), harga minyak turun, dengan harga minyak mentah Brent Internasional merosot sekitar $1,18 menjadi $134,15 per barel, sedangkan harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun sekitar $1,38 menjadi $127,67 per barel. Penurunan tersebut mengikuti kerugian mingguan yang signifikan sebelumnya, yang telah menghapus sebagian besar kenaikan harga akibat krisis Ukraina.
Faktor utama yang mempengaruhi pergerakan harga minyak saat ini adalah situasi di Timur Tengah. Serangan-serangan terhadap infrastruktur minyak dan ketegangan geopolitik di kawasan tersebut telah memicu kekhawatiran akan gangguan pasokan minyak global. Meskipun produsen minyak utama telah menegaskan bahwa mereka dapat menangani situasi tersebut, ketidakpastian tetap menggantung di udara.
Di tengah ketegangan ini, pasar juga terus memperhatikan perkembangan dalam negosiasi nuklir antara Iran dan kekuatan dunia. Kesepakatan potensial dapat membuka pintu bagi Iran untuk meningkatkan produksi minyaknya, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi keseimbangan pasokan dan permintaan minyak global.
Selain itu, kekhawatiran atas ketegangan antara Rusia dan Ukraina tetap ada, meskipun dalam beberapa minggu terakhir tidak ada eskalasi yang signifikan. Namun, ketidakpastian geopolitik di kawasan tersebut terus menjadi faktor yang mempengaruhi harga minyak global.
Di sisi permintaan, pasar terus memperhatikan dampak dari kenaikan harga minyak terhadap pemulihan ekonomi global. Kenaikan harga yang cepat dapat menghambat pemulihan ekonomi di beberapa negara, sementara di negara-negara lain, dampaknya mungkin lebih terbatas.
Dalam konteks ini, pasar minyak masih dihadapkan pada berbagai ketidakpastian baik dari segi pasokan maupun permintaan. Investor akan terus memantau perkembangan geopolitik di Timur Tengah dan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi harga minyak dalam beberapa minggu mendatang.
Sumber: Bloomberg, ewfpro
No Comments