
PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Emas Dekati Rekornya saat Pedagang Mengabaikan Skenario Pemangkasan yang Tertunda
Emas Tetap Stabil di Tengah Tantangan Ekonomi Global
Emas, logam mulia yang menjadi favorit investor dalam situasi ketidakpastian ekonomi, terus mendekati rekor tertingginya. Bahkan dengan perubahan pesan dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell yang menunjukkan kemungkinan pemeliharaan suku bunga AS lebih lama dari yang direncanakan sebelumnya.
Faktor Pendukung Kenaikan Harga Emas
Permintaan Safe Haven
Kenaikan harga emas sebagian besar didorong oleh permintaan aset safe haven. Ketegangan geopolitik yang terus meningkat di Timur Tengah dan Ukraina telah mendorong investor untuk mencari perlindungan dalam aset-aset yang stabil, termasuk emas.
Dampak Lonjakan Imbal Hasil Treasury dan Penguatan Dolar
Meskipun terjadi lonjakan imbal hasil Treasury AS dan penguatan dolar setelah komentar Powell, harga emas tetap stabil. Lonjakan imbal hasil Treasury dan penguatan dolar biasanya memberikan tekanan negatif pada harga emas karena membuatnya lebih mahal bagi investor non-dolar dan meningkatkan biaya kepemilikan emas, yang tidak memberikan imbal hasil.
Prospek Jangka Panjang Emas
Pembelian oleh Bank Sentral
Pembelian emas oleh bank sentral terus kuat, menunjukkan kepercayaan pada nilai jangka panjangnya. Langkah ini memberikan dukungan tambahan bagi harga emas.
Peningkatan Permintaan dari Konsumen Tiongkok
Permintaan emas dari konsumen Tiongkok juga terus meningkat. Tiongkok, sebagai salah satu konsumen emas terbesar di dunia, memiliki dampak signifikan terhadap harga emas secara global.
Data Pasar dan Proyeksi Harga Emas
Menurut data pasar, harga emas di pasar spot stabil di sekitar $2,381.99 per ounce, mendekati level tertinggi sepanjang masa di $2,431.52 yang dicapai pada hari Jumat. Indeks Bloomberg Dollar Spot datar setelah reli selama lima hari. Perak, platinum, dan paladium juga mengalami kenaikan tipis.
Kesimpulan
Meskipun adanya faktor-faktor yang seharusnya menekan harga emas, seperti lonjakan imbal hasil Treasury dan penguatan dolar, emas tetap bertahan dekat dengan rekor tertingginya. Permintaan sebagai aset safe haven, dukungan dari pembelian bank sentral, dan meningkatnya permintaan dari konsumen Tiongkok semuanya berkontribusi pada prospek kenaikan harga emas dalam jangka panjang. Bagi investor, memahami dinamika pasar dan faktor-faktor fundamental yang memengaruhi harga emas akan menjadi kunci dalam pengambilan keputusan investasi yang tepat.
Sumber: Bloomberg, ewfpro
No Comments