PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Minyak Acuh Tak Acuh Terhadap Serangan Iran di Israel Saat Brent Tetap Stabil
Pasaran minyak mentah internasional menunjukkan ketahanan yang mengejutkan setelah serangan rudal Iran yang ditujukan ke Israel pada hari Rabu (13/4). Sementara serangan tersebut menimbulkan ketegangan geopolitik yang meresahkan, harga minyak Brent tidak banyak terpengaruh dan tetap bertahan pada level yang relatif stabil.
Serangan tersebut merupakan bagian dari eskalasi konflik antara Iran dan Israel, yang telah lama menjadi panggung pertarungan kepentingan di Timur Tengah. Namun, pasar minyak dunia nampaknya merespons serangan tersebut dengan tenang, menunjukkan bahwa faktor-faktor lain, seperti penawaran dan permintaan global serta kebijakan produsen minyak utama, mungkin memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap harga minyak saat ini.
Salah satu faktor yang mungkin menjaga harga minyak tetap stabil adalah keyakinan pasar terhadap kemampuan produsen minyak terkemuka, termasuk Arab Saudi dan Rusia, untuk menstabilkan pasokan global. Meskipun serangan tersebut menimbulkan kekhawatiran akan potensi gangguan pasokan minyak dari wilayah Timur Tengah, kebijakan produsen besar untuk menjaga pasokan tetap stabil telah memberikan dorongan kepada pasar untuk tetap tenang.
Selain itu, permintaan minyak yang terus pulih seiring dengan pemulihan ekonomi global dari dampak pandemi COVID-19 juga telah memberikan dukungan bagi harga minyak. Pasar minyak telah menyaksikan peningkatan permintaan yang stabil seiring dengan pemulihan aktivitas ekonomi di berbagai belahan dunia, yang telah membantu menyeimbangkan penawaran dan permintaan.
Meskipun demikian, ketegangan geopolitik yang berkaitan dengan konflik di Timur Tengah tetap menjadi faktor yang dapat mempengaruhi pasar minyak di masa depan. Sejauh ini, pasar nampaknya mengamati dengan cermat perkembangan tersebut sambil terus memperhatikan faktor-faktor fundamental lainnya yang memengaruhi harga minyak.
Dalam jangka pendek, pasar minyak mungkin akan terus memperhatikan dinamika antara penawaran dan permintaan global, sambil tetap waspada terhadap perkembangan geopolitik yang dapat memicu volatilitas harga. Dengan demikian, sementara serangan Iran terhadap Israel dapat meningkatkan kekhawatiran akan ketidakstabilan di kawasan tersebut, pasar minyak nampaknya telah menunjukkan ketangguhan yang mengejutkan dalam menghadapinya, setidaknya untuk saat ini.
Sumber: Bloomberg, ewfpro
No Comments