
PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Minyak WTI Ditutup di Tertinggi Pada Ketatnya Pasokan, Kekhawatiran Perang Timur Tengah
Pasokan Terbatas dan Gejolak Geopolitik Mendorong Kenaikan Harga Minyak WTI
Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) ditutup pada level tertinggi dalam lebih dari lima bulan pada hari Selasa (2/4). Kenaikan ini terjadi karena pasokan tetap terbatas di tengah tanda-tanda meningkatnya permintaan dan gejolak geopolitik.
Kenaikan Harga Minyak WTI dan Brent
Minyak mentah WTI untuk pengiriman Mei naik sebesar US$1,44 menjadi US$85,14 per barel, mencapai level tertinggi sejak akhir Oktober. Sementara itu, minyak mentah Brent bulan Juni, yang menjadi acuan minyak global, terakhir terlihat naik US$1,46 menjadi US$88,88.
Faktor-Faktor Penyebab Kenaikan Harga
Kenaikan harga minyak ini dipicu oleh beberapa faktor, termasuk kelangsungan pasokan yang terbatas karena kebijakan pengurangan produksi yang dilakukan oleh OPEC+. Kelompok ini akan mengadakan pertemuan pada hari Rabu, di mana diperkirakan tidak akan ada perubahan kebijakan hingga pertemuan tingkat menteri pada bulan Juni.
Selain itu, Meksiko juga berencana membatasi jumlah ekspor minyaknya karena Pemex, perusahaan minyak negaranya, membuka kilang baru. Risiko geopolitik juga turut mendukung harga, terutama setelah serangan Israel terhadap konsulat Iran di Suriah.
Harapan Permintaan dari Tiongkok dan India
Pada akhir pekan sebelumnya, Tiongkok melaporkan pertumbuhan sektor manufakturnya, yang meningkatkan harapan permintaan minyak. Sementara itu, permintaan dari India juga tetap kuat.
Kesimpulan
Kenaikan harga minyak WTI dan Brent mencerminkan kondisi pasar yang terbatasnya pasokan, didukung oleh faktor-faktor seperti kebijakan OPEC+ dan gejolak geopolitik di Timur Tengah. Sementara itu, harapan permintaan dari Tiongkok dan India juga menjadi faktor yang mendukung kenaikan harga minyak.
Sumber: MT Newswires, ewfpro
No Comments