Blog

PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Dolar Menguat Setelah Komentar Fed; Yen Dalam Pengawasan Terdekat

01:26 28 March in Commodity
0 Comments
0

Pada hari Kamis, 28 Maret 2024, Dolar AS mendapat dorongan terhadap mata uang utama lainnya. Hal ini disebabkan oleh pernyataan dari pejabat Federal Reserve yang menegaskan bahwa tidak ada kebutuhan mendesak untuk menurunkan suku bunga di tengah kondisi inflasi yang sulit. Sementara itu, mata uang Yen tetap dalam pengawasan ketat setelah pejabat tinggi moneter Jepang menyatakan kesiapan mereka untuk melakukan intervensi.

Komentar Pejabat Federal Reserve

Pada akhir jam perdagangan AS, Gubernur Federal Reserve Christopher Waller menggarisbawahi pentingnya data inflasi yang mengecewakan baru-baru ini. Menurutnya, hal ini memperkuat alasan bank sentral AS untuk menunda pemotongan target suku bunga jangka pendeknya. Indeks dolar, yang mengukur kekuatan Dolar AS terhadap mata uang utama lainnya, menguat setelah komentar Waller dan bertahan sebagian besar tidak berubah di 104,41. Pada tahun 2024, indeks dolar telah naik sekitar 3%.

Ekspektasi Pasar

Meskipun pasar sebelumnya mengantisipasi penurunan suku bunga pertama pada pertemuan The Fed bulan Juni, ekspektasi tersebut telah sedikit mereda. Menurut alat CME FedWatch, peluang penurunan suku bunga sekarang sekitar 60%, turun dari 67% minggu sebelumnya. Pidato Waller dianggap sebagai sinyal bahwa The Fed lebih waspada terhadap potensi inflasi yang lebih tinggi.

Pergerakan Yen

Sementara itu, Yen Jepang tetap bertahan terhadap Dolar AS, meskipun tidak jauh dari angka 152. Pasar terus memperhatikan pergerakan Yen setelah pejabat tinggi moneter Jepang menyatakan kesiapan mereka untuk intervensi. Pada hari Rabu, mata uang Jepang terakhir diperdagangkan pada 151,37 terhadap Dolar AS.

Tindakan Jepang

Pihak berwenang Jepang telah mempertimbangkan langkah-langkah untuk mengatasi kelemahan Yen mereka. Ini termasuk potensi intervensi pasar mata uang, yang dapat berdampak signifikan pada pergerakan nilai tukar. Langkah-langkah ini menjadi perhatian pasar, karena ada kekhawatiran bahwa pihak berwenang akan mendukung pernyataan tersebut dengan tindakan konkret.

Opini Bank of Japan

Ringkasan opini pada pertemuan Bank of Japan (BOJ) bulan Maret menunjukkan perbedaan pendapat di antara para pengambil kebijakan. Mereka berdebat mengenai apakah perekonomian Jepang sudah cukup kuat untuk menangani jalan keluar dari kebijakan moneter ultra-longgar. Hal ini menciptakan ketidakpastian tambahan di pasar mata uang.

Pergerakan Mata Uang Lainnya

Di samping pergerakan Dolar AS dan Yen Jepang, mata uang lainnya juga mengalami fluktuasi. Euro turun 0,11% pada $1,0814, sedangkan Sterling turun 0,17% menjadi $1,2616.

Kesimpulan

Dengan kondisi pasar yang terus berubah dan pengaruh berbagai faktor ekonomi dan kebijakan moneter, para pelaku pasar perlu memantau dengan cermat perkembangan terkini. Komentar dan tindakan dari bank sentral dan otoritas moneter masing-masing n

egara dapat memiliki dampak signifikan pada pergerakan mata uang global. Dalam hal ini, Dolar AS dan Yen Jepang tetap menjadi pusat perhatian, dengan para pedagang dan investor memperhatikan setiap perkembangan yang dapat mempengaruhi nilai tukar kedua mata uang tersebut.

Sumber: Reuters, ewfpro

PT Equityworld Futures

No Comments

Post a Comment