Blog

PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Minyak Stabil Seiring Perhatian Terhadap Persediaan AS dan Keputusan The Fed

02:30 20 March in Commodity
0 Comments
0

Harga minyak stabil pada hari Rabu (20/3) setelah mengalami kenaikan selama dua hari berkat penurunan stok minyak mentah AS, sementara para pedagang menunggu keputusan suku bunga oleh Federal Reserve.

Fokus Pada Pasokan dan Keputusan The Fed

Brent sedikit berubah di atas $87 per barel setelah mengalami kenaikan 2,4% dalam dua sesi pertama minggu ini, mendorong patokan tersebut mencapai penutupan tertinggi sejak akhir Oktober. West Texas Intermediate (WTI) mendekati $83. American Petroleum Institute melaporkan kepemilikan minyak mentah AS turun 1,5 juta barel, sementara persediaan bensin juga mengalami penurunan yang signifikan.

Keputusan The Fed

Bank sentral AS diperkirakan akan mempertahankan suku bunga stabil untuk pertemuan kelima berturut-turut pada Rabu ini. Meskipun demikian, para pengambil kebijakan mungkin akan memberikan petunjuk kapan mereka akan siap untuk melakukan pelonggaran. Jeff Currie dari Carlyle Group LP memperkirakan harga minyak akan naik secara signifikan jika The Fed memangkas suku bunga dalam beberapa bulan mendatang.

Tren Harga Minyak

Harga minyak mentah telah naik sekitar 13% tahun ini setelah keluar dari kisaran perdagangan ketat yang menghambat volatilitas pada awal tahun 2024. Kenaikan ini didukung oleh pengurangan pasokan yang dilakukan oleh OPEC+ dan risiko geopolitik, termasuk serangan drone Ukraina terhadap kilang-kilang Rusia.

Perkiraan Pasar

Rentang waktu minyak menunjukkan bahwa para pedagang memperkirakan pasar akan menjadi lebih ketat. Diantaranya adalah selisih antara dua kontrak Brent bulan Desember mendatang, yang menunjukkan pola bullish dengan harga yang lebih dekat menjadi lebih mahal.

Pergerakan Harga

Minyak Brent untuk penyelesaian bulan Mei turun 0,3% menjadi $87,11 per barel pada pukul 08:23 pagi waktu Singapura. Minyak mentah WTI untuk pengiriman bulan April, yang berakhir pada hari Rabu, turun 0,4% menjadi $83,12 per barel. Kontrak bulan Mei yang lebih aktif turun 0,4% menjadi $82,43 per barel.

Kesimpulan

Meskipun ada stabilitas dalam harga minyak saat ini, pasar terus memperhatikan faktor-faktor seperti persediaan AS dan keputusan kebijakan moneter oleh The Fed. Kondisi geopolitik juga tetap menjadi perhatian utama, dengan potensi gangguan pasokan yang dapat mempengaruhi harga secara signifikan. Para pelaku pasar harus tetap waspada terhadap berbagai faktor yang dapat memengaruhi pergerakan harga minyak di masa mendatang.

Sumber: Bloomberg, ewfpro

PT Equityworld Futures

No Comments

Post a Comment