Blog

PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Minyak Pertahankan Kenaikan Mingguannya Setelah Lebih Banyak Kilang Rusia Diserang

01:36 18 March in Commodity
0 Comments
0

Minyak stabil setelah mencatat kenaikan mingguan terbesar dalam sebulan karena serangan Ukraina terhadap kilang Rusia meningkatkan risiko geopolitik. Patokan global Brent diperdagangkan di atas $85 per barel setelah naik 4% minggu lalu, sementara West Texas Intermediate (WTI) mendekati $81. Serangan drone pada akhir pekan lalu menghantam beberapa pabrik, meningkatkan kekhawatiran akan pasokan minyak global. Berikut adalah tinjauan singkat mengenai pergerakan harga minyak dan faktor-faktor yang mempengaruhinya:

Serangan Terhadap Kilang Rusia

Serangan Ukraina terhadap kilang Rusia telah memicu kenaikan harga minyak. Serangan drone yang dilakukan pada akhir pekan lalu mengenai beberapa pabrik minyak, beberapa di antaranya berada jauh di dalam wilayah Rusia, telah meningkatkan ketegangan geopolitik di pasar energi global.

Harga Minyak Mencapai Level Tertinggi

Harga minyak mentah telah keluar dari kisaran perdagangan yang ketat, mencapai level tertinggi sejak November. Kenaikan ini didorong oleh pengurangan produksi OPEC+ dan prediksi defisit global tahun ini. Meskipun demikian, kekhawatiran masih ada karena prospek permintaan yang lemah di Tiongkok dan inflasi yang terus meningkat di Amerika Serikat.

Lonjakan Jumlah Kontrak Open Interest

Kenaikan harga minyak minggu lalu juga disertai dengan lonjakan jumlah kontrak open interest, mencapai level tertinggi sejak Oktober 2021. Hal ini menunjukkan minat yang meningkat dari para investor terhadap aset energi ini.

Pergerakan Harga Minyak

Brent untuk penyelesaian bulan Mei turun 0,1% menjadi $85,27 per barel, sementara WTI untuk pengiriman April datar di $81,03 per barel. Meskipun terjadi penurunan minor, harga minyak tetap berada pada level yang tinggi.

Kesimpulan

Minyak mentah mempertahankan kenaikan mingguannya setelah serangan terhadap kilang Rusia. Meskipun terdapat beberapa kekhawatiran terkait dengan permintaan dan inflasi, geopolitik tetap menjadi faktor yang dominan dalam menentukan arah pergerakan harga minyak. Para pelaku pasar akan terus memantau perkembangan ini untuk mengantisipasi dampaknya terhadap pasar energi global.

Sumber: Bloomberg, ewfpro

PT Equityworld Futures

No Comments

Post a Comment