PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Emas Ditutup Turun seiring Harapan Penurunan Suku Bunga Meredup, Mendorong Dolar Naik
Pada hari Jumat, 15 Maret 2024, harga emas menunjukkan penurunan untuk hari kedua berturut-turut. Kondisi ini disebabkan oleh penguatan dolar yang terus berlanjut setelah laporan sebelumnya menambah ketidakpastian terhadap kemungkinan penurunan suku bunga.
Penurunan Harga Emas
Harga emas untuk penyerahan bulan April ditutup turun sebesar US$6,00, menjelang akhir pekan, dan menetap di level US$2,161.50 per ounce. Penurunan ini terjadi setelah harga emas mencapai rekor tertingginya minggu ini, namun terkoreksi menyusul rilis data indeks harga konsumen dan indeks harga produsen AS.
Sentimen Pasar terhadap Emas
Meskipun harga emas menunjukkan penurunan, kekuatan pasar masih terlihat pada logam mulia ini. Emas tetap tangguh, mempertahankan sebagian besar kenaikan kuatnya, meskipun dolar dan imbal hasil menguat menyusul laporan CPI dan PPI yang lebih kuat dari perkiraan minggu ini.
Pergerakan Dolar dan Imbal Hasil
Dolar terus diperdagangkan lebih tinggi pada awal sesi, yang tercermin dari kenaikan indeks dolar ICE. Hal ini menunjukkan pergerakan naik sebesar 0,13 poin menjadi 103,49. Sementara itu, imbal hasil Treasury juga mengalami kenaikan tipis, dengan obligasi dua tahun AS naik sebesar 1,7 basis poin dan obligasi sepuluh tahun naik sebesar 0,9 basis poin.
Perkiraan dan Analisis
Awal bulan ini, spekulan mengumpulkan posisi beli besar pada emas yang kini dipertahankan. Namun, harapan akan pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve menghilang setelah data inflasi AS yang lebih tinggi dari perkiraan, yang membuat target inflasi Fed sebesar 2% semakin jauh dari capaian.
Kesimpulan
Meskipun harga emas mengalami penurunan, kondisi ini masih dalam konteks volatilitas pasar global yang terus berlangsung. Para pelaku pasar akan terus memantau perkembangan terkait kebijakan moneter Federal Reserve dan data ekonomi yang berdampak pada arah pergerakan harga emas dan dolar.
Sumber: MT Newswires, ewfpro
No Comments