PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Emas Ditutup pada Rekor Baru seiring Penurunan Imbal Hasil Treasury
Pada hari Selasa, 5 Maret 2024, emas mencatat rekor penutupan baru untuk sesi ketiga berturut-turut. Harga emas untuk pengiriman April ditutup naik sebesar US$15,60 menjadi US$2,141.900 per ounce, melampaui rekor penutupan sehari sebelumnya. Ini terjadi seiring dengan momentum pembelian logam mulia yang terus berlanjut.
Dukungan dari Penurunan Suku Bunga dan Stabilnya Dolar
Harga emas didukung oleh ekspektasi penurunan suku bunga di negara-negara maju seiring dengan meredanya inflasi. Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, akan memberikan kesaksian di kongres selama dua hari pada Rabu, di mana diharapkan ia akan memberikan rincian yang lebih jelas mengenai waktu dimulainya penurunan suku bunga.
Rekor penutupan ini juga terjadi di tengah stabilnya dolar dan imbal hasil obligasi pemerintah yang kuat. Meskipun imbal hasil turun pada awal Selasa, emas mencatat “rekor penutupan tertinggi baru meskipun imbal hasil naik.” Hal ini menunjukkan berlanjutnya permintaan dari para pembeli momentum, sementara selera short-selling yang rendah juga turut mendukung.
Emas dan Kondisi Imbal Hasil Treasury
Meskipun imbal hasil treasury melemah, ini justru menjadi faktor bullish bagi emas karena obligasi tidak menawarkan bunga. Obligasi dua tahun AS terakhir terlihat membayar 4,56%, turun 5,0 basis poin. Sementara itu, imbal hasil obligasi 10 tahun juga turun sebesar 7,2 basis poin menjadi 4,144%.
Pergerakan Dolar
Dolar juga mengalami pergerakan, dengan indeks dolar ICE terakhir terlihat turun 0,03 poin menjadi 103,8. Meskipun demikian, kondisi ini tidak menghentikan momentum emas untuk mencatat rekor penutupan baru.
Analisis dan Prospek Masa Depan
Saxo Bank mencatat bahwa “berlanjutnya permintaan dari para pembeli momentum dan selera short-selling yang rendah pada saat meningkatnya ketegangan geopolitik seiring dengan berlanjutnya optimisme pasar terhadap jalur penurunan suku bunga.” Ini menunjukkan bahwa faktor-faktor eksternal seperti geopolitik juga mempengaruhi harga emas.
Kesimpulan
Dalam konteks pasar global yang beragam, harga emas terus menunjukkan kekuatan dengan mencatat rekor penutupan baru. Faktor-faktor seperti ekspektasi penurunan suku bunga dan stabilnya dolar serta kondisi imbal hasil treasury menjadi pendorong utama bagi kenaikan harga emas. Bagi investor, penting untuk terus mengamati perkembangan pasar dan faktor-faktor eksternal yang dapat memengaruhi harga emas di masa mendatang.
Sumber: MT Newswires, ewfpro
No Comments