
PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Minyak WTI Ditutup Lebih Rendah Pasca Penurunan Ukuran Inflasi Utama AS di Januari
Penurunan Harga Minyak WTI Terkait Data Inflasi AS
Pada hari Jumat, 1 Maret 2024, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) ditutup lebih rendah setelah data inflasi utama AS menunjukkan penurunan sesuai dengan ekspektasi. Bagaimana perkembangan terbaru ini mempengaruhi pasar minyak?
Harga Minyak WTI Turun
Minyak mentah WTI untuk pengiriman bulan April ditutup turun sebesar US$0,28 menjadi US$78,86 per barel pada hari Kamis, 29 Februari 2024. Sedangkan minyak mentah Brent, yang merupakan acuan global, juga terlihat turun sebesar US$0,03 menjadi US$83,65 per barel. Penurunan ini terjadi seiring dengan data yang menunjukkan penurunan indeks pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) AS, ukuran inflasi pilihan Federal Reserve.
Data Inflasi AS Turun
Menurut Marketwatch, PCE AS naik sebesar 2,4% secara tahunan di bulan Januari, turun dari 2,6% di bulan Desember. Sementara PCE Inti naik 2,8% secara tahunan, turun dari 2,9% pada bulan sebelumnya. Hasil ini sesuai dengan ekspektasi pasar dan menunjukkan bahwa inflasi mendekati target The Fed sebesar 2%.
Implikasi terhadap Kebijakan Suku Bunga
Penurunan inflasi mendekati target The Fed dapat memacu ekspektasi penurunan suku bunga. Meskipun demikian, pejabat bank sentral mengindikasikan bahwa mereka ingin melihat penurunan inflasi lebih lanjut sebelum benar-benar menurunkan suku bunga. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang langkah kebijakan selanjutnya dari Federal Reserve.
Tinjauan Singkat atas Harga Minyak
Koreksi Pasar
Penurunan harga minyak WTI dan Brent ini dapat dianggap sebagai koreksi pasar setelah beberapa waktu harga minyak naik. Faktor-faktor seperti penurunan inflasi AS dan ekspektasi kebijakan The Fed mempengaruhi pergerakan harga minyak saat ini.
Pengaruh Global
Harga minyak merupakan indikator penting bagi perekonomian global. Pasar minyak yang stabil atau turun bisa memengaruhi keputusan investasi di sektor-sektor terkait, termasuk industri energi dan manufaktur.
Faktor-faktor yang Perlu Dipantau
Investor dan pelaku pasar perlu memperhatikan faktor-faktor seperti kebijakan The Fed, data ekonomi AS, dan kondisi geopolitik yang dapat mempengaruhi harga minyak di masa mendatang.
Penutup
Penurunan harga minyak WTI pasca data inflasi AS yang turun sesuai dengan ekspektasi menjadi sorotan pasar. Meskipun demikian, langkah kebijakan The Fed dan faktor-faktor global akan terus memengaruhi pergerakan harga minyak ke depannya. Pelaku pasar dan investor di sektor energi perlu memperhatikan perkembangan terbaru ini untuk mengambil keputusan investasi yang tepat.
Sumber: MT Newswires, ewfpro
No Comments