
PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Data AS Mungkin Memberi Petunjuk Mengenai Jalur Suku Bunga The Fed, Emas Stabil
Pada hari Rabu, 28 Februari 2024, harga emas tetap stabil dalam rentang perdagangan yang kecil, dengan pasar menanti data inflasi AS yang baru. Data ini diharapkan memberikan petunjuk kapan Federal Reserve akan mulai melonggarkan kebijakan moneter.
Latar Belakang
Emas telah menjadi sorotan utama para investor, terutama menjelang perilisan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi inti yang dijadwalkan pada hari Kamis. Federal Reserve telah mengindikasikan bahwa untuk mulai memotong biaya pinjaman, mereka akan menunggu inflasi kembali ke target 2%.
Proyeksi Pasar
Pasar swap mencerminkan peluang sekitar 50% untuk penurunan suku bunga pada bulan Juni. Namun, kemungkinan penurunan suku bunga sebelum bulan itu diperkirakan kecil. Penurunan suku bunga biasanya memberikan dampak positif bagi emas batangan, yang tidak memberikan bunga.
Harga Emas
Pada hari Rabu pagi pukul 7:59 waktu Singapura, emas berada pada posisi stabil untuk hari kedua berturut-turut di angka $2,030.25 per ons. Sementara itu, Indeks Bloomberg Dollar Spot mengalami sedikit perubahan. Sedangkan perak, platinum, dan paladium mengalami sedikit penurunan.
Analisis Terkait
Berita terkait sebelumnya menunjukkan tren yang serupa. Pada hari Selasa, 27 Februari 2024, emas ditutup dengan kenaikan karena imbal hasil obligasi pemerintah AS bervariasi sementara dolar mengalami pelemahan.
Kesimpulan
Emas tetap berada dalam perhatian yang cermat para pelaku pasar menjelang data ekonomi yang krusial. Petunjuk dari data inflasi AS ini diharapkan memberikan gambaran lebih jelas mengenai kebijakan Federal Reserve ke depannya. Trader akan terus memperhatikan perkembangan ini karena potensi penurunan suku bunga berdampak pada harga emas di pasar global.
Sumber: Bloomberg, ewfpro
No Comments