PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Emas Ditutup Lebih Tinggi di Tengah Melemahnya Dolar dan Imbal Hasil Treasury
Di dunia logam mulia, emas menjadi lambang stabilitas dan nilai. Para investor sering kali beralih ke aset yang tidak lekang oleh waktu ini selama periode ketidakpastian ekonomi. Pada hari Selasa, 6 Februari, emas ditutup dengan keuntungan ketika baik dolar maupun imbal hasil Treasury melemah.
Emas untuk pengiriman bulan April ditutup naik $8.50 menjadi $2,051.40 per ons. Kenaikan ini dipicu oleh penurunan imbal hasil Treasury, yang turun tajam menyusul laporan pekerjaan AS pekan lalu yang kuat. Laporan tersebut menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja yang kuat, memperbarui kekhawatiran bahwa ekonomi yang kuat akan menjaga inflasi di atas target Federal Reserve sebesar 2% dan mencegah bank sentral menurunkan suku bunga dengan cepat.
Imbal hasil obligasi AS dua tahun terakhir tercatat sebesar 4.383%, turun 9.1 basis poin, sedangkan imbal hasil obligasi sepuluh tahun turun 6.7 basis poin menjadi 4.094%. Indeks Dolar ICE terakhir terlihat turun 0.27 poin menjadi 104.18.
Kekuatan terkini dalam harga emas berbeda dengan level terendah dalam hampir satu minggu yang dialami pada hari sebelumnya, yang dipicu oleh dolar yang kuat. Namun, pelemahan dolar dan penurunan imbal hasil Treasury telah membangkitkan minat kembali pada logam mulia.
Saat pasar global terus menavigasi ketidakpastian ekonomi dan kebijakan moneter yang berubah-ubah, emas tetap menjadi aset utama bagi para investor yang mencari stabilitas dan perlindungan dari volatilitas pasar.
Sumber: MT Newswires, ewfpro
No Comments