PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Emas Siap Untuk Keuntungan Mingguan Saat Kekhawatiran Terhadap Bank AS Mendorong Penurunan Imbal Hasil
Dalam lanskap pasar global yang selalu berfluktuasi, emas muncul sebagai bintang bersinar, siap untuk keuntungan mingguan karena kekhawatiran terhadap bank-bank AS mengirim imbal hasil merosot. Logam mulia ini, yang sering dianggap sebagai aset aman, mendapatkan dukungan di tengah ketidakpastian ekonomi.
Dinamika Pasar
Di awal perdagangan Asia, batangan emas menunjukkan perubahan minimal, mengikuti lonjakan sebelumnya yang dipicu oleh penurunan imbal hasil Treasury lima tahun ke level terendah sejak Juni. Kekhawatiran kembali muncul mengenai kesehatan bank-bank regional AS karena saham-saham di sektor ini terus merosot pada hari Kamis. Investor, mengantisipasi situasi yang memburuk di sektor properti komersial, beralih ke aset aman seperti obligasi Treasury dan emas.
Pengaruh Federal Reserve
Pelaku pasar kini menghitung kembali potensi penurunan total suku bunga Federal Reserve untuk tahun ini. Ada sedikit peningkatan kemungkinan perubahan pada bulan Maret, hanya satu hari setelah spekulasi menghadapi kemunduran ketika Ketua Fed Jerome Powell mengindikasikan bahwa langkah tersebut tidak mungkin terjadi pada bulan tersebut. Suku bunga yang lebih rendah berdampak positif bagi logam yang tidak memberikan imbal hasil, mendorong pedagang untuk menyesuaikan strategi mereka sebagai respons terhadap dinamika bank sentral yang terus berkembang.
Kekhawatiran Terhadap Pasar Tenaga Kerja
Pedagang dengan penuh semangat menanti rilis data nonfarm payrolls AS hari ini, yang diperkirakan akan menunjukkan perlambatan dalam penambahan lapangan kerja baru pada ekonomi. Klaim pengangguran pada hari Kamis mencapai level tertinggi dalam dua bulan, menunjukkan pelemahan pasar tenaga kerja secara keseluruhan.
Posisi Emas Saat Ini
Pada pukul 8:21 pagi di Singapura, emas tetap stabil di $2,055.28 per ons, menandai kenaikan sebanyak 1,8% selama minggu ini. Indeks Spot Dolar Bloomberg melemah seiringnya. Perak dan platinum tetap stabil, sementara paladium mengalami penurunan, menyoroti pergerakan selektif dalam sektor logam mulia.
Sumber: Bloomberg, ewfpro
No Comments