PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Pasar Emas: Menavigasi Ketidakpastian Menjelang Pertemuan Fed
Emas Stabil Jelang Pertemuan Fed Serta Petunjuk Suku Bunga
Rabu, 31 Januari 2024 08:11 WIB | GOLD |
Emas tetap kokoh ketika dunia keuangan memusatkan perhatian pada pertemuan Federal Reserve yang mendekat. Antusiasme memuncak karena para peserta pasar menantikan petunjuk potensial kapan bank sentral AS mungkin memulai penyesuaian suku bunga.
Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) dijadwalkan untuk bertemu pada Rabu malam, dengan harapan bahwa kemungkinan pelonggaran kebijakan moneter awal tahun ini akan berkurang. Pandangan swap pasar saat ini menunjukkan peluang pemangkasan sebesar 40% pada bulan Maret, turun dari lebih dari 80% di awal tahun. Pasar tenaga kerja yang kuat di AS telah berkontribusi untuk menjaga suku bunga tetap tinggi untuk jangka waktu yang lama, berdampak negatif pada emas batangan yang tidak menawarkan hasil suku bunga.
Namun, proyeksi tingkat suku bunga masih jauh dari jelas. Pengukuran inflasi pilihan The Fed mencapai level terendah dalam hampir tiga tahun, menurut data yang dirilis pada Jumat. Logam mulia mendapatkan dukungan dari hal tersebut, dengan imbal hasil Treasury dan dolar AS mengalami penurunan dalam dua sesi pertama pekan ini.
Pada pukul 9:07 pagi di Singapura, emas tetap stabil di level $2,036.67 per ons. Meskipun mengalami penurunan sebesar 1,3% pada bulan Januari, menandai penurunan bulanan pertama sejak September, Indeks Bloomberg Dollar Spot menunjukkan perubahan minimal. Perak tetap stabil, sementara platinum dan paladium mengalami penurunan. (Sumber: Bloomberg)
Dinamika Pasar: Menanti Panduan dari Fed
Stabilitas terbaru di pasar emas mencerminkan optimisme berhati-hati yang menguasai para investor saat mereka menavigasi ketidakpastian yang mengelilingi keputusan Federal Reserve. Pertemuan FOMC pada Rabu diharapkan memberikan wawasan penting tentang sikap bank sentral terhadap suku bunga dan penyesuaian kebijakan moneter potensial.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Emas
1. Dampak Pasar Kerja:
Ketahanan pasar kerja AS telah menjadi faktor kunci dalam menjaga suku bunga tetap tinggi. Seiring angka pekerjaan tetap kuat, tekanan terhadap Federal Reserve untuk melakukan pemotongan suku bunga secara cepat telah berkurang, memengaruhi daya tarik emas karena kurangnya hasil suku bunga.
2. Ketidakpastian Inflasi:
Metrik inflasi pilihan The Fed baru-baru ini mencapai level terendah dalam tiga tahun, memperkenalkan unsur ketidakjelasan dalam prospek suku bunga. Meskipun demikian, pasar logam mulia mendapatkan dukungan, diperkuat oleh penurunan imbal hasil Treasury dan pelemahan dolar AS.
3. Iklim Ekonomi Global:
Lanskap ekonomi global, sebagaimana tergambar dari kinerja logam mulia, terkait secara kompleks dengan keputusan Federal Reserve. Para investor dengan cermat mengamati bagaimana pergeseran suku bunga dapat memengaruhi daya tarik emas sebagai investasi.
Ketangguhan Emas di Tengah Dinamika Pasar
Di tengah perubahan dinamika, emas telah menunjukkan ketangguhan, mempertahankan nilainya di sekitar $2,036.67 per ons. Penurunan sebesar 1,3% pada Januari, yang merupakan yang pertama dalam beberapa bulan, tidak mengurangi kekuatan logam ini secara keseluruhan. Para investor terus memantau situasi, menyadari bahwa keputusan Fed dapat mengirim gelombang melalui pasar logam mulia.
Sumber: Bloomberg, ewfpro
No Comments