
PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Mengarungi Gelombang Penguatan Yen: Pergeseran Kebijakan BOJ dan Kewaspadaan ECB
Dalam dunia perdagangan mata uang yang dinamis, yen Jepang membuat berita dengan penguatannya seiring dengan imbal hasil obligasi Jepang. Pemicunya? Pergeseran kebijakan yang halus namun signifikan di Bank of Japan (BOJ), memancing perhatian investor secara global. Semua mata tertuju pada keputusan mendatang dari European Central Bank (ECB), menambah lapisan antisipasi dalam pasar mata uang.
Yen Menguat
Yen telah mengalami penguatan yang mencolok, mengikuti kenaikan imbal hasil obligasi domestik Jepang setelah isyarat dari Gubernur BOJ Kazuo Ueda. Gubernur itu memberikan petunjuk tentang kemungkinan mengakhiri era suku bunga negatif dalam konferensi pers pada hari Selasa, menyebabkan lonjakan nilai yen terhadap semua mata uang G10.
Spekulasi Kebijakan Membentuk Pasar
Komentar Gubernur Ueda selama konferensi pers, di mana beliau menyebutkan akan mempertimbangkan untuk mengakhiri suku bunga negatif jika target inflasi mulai terlihat, telah membuka spekulasi di pasar mata uang. Hal ini mengakibatkan yen menguat terhadap mata uang lainnya.
Sentimen Pasar Lebih Luas
Sementara yen mendapatkan dukungan dari kenaikan imbal hasil domestik dan meningkatnya spekulasi tentang perubahan kebijakan Bank of Japan dalam beberapa bulan mendatang, lanskap pasar yang lebih luas melihat mata uang lainnya berdagang dalam kisaran sempit. Para pedagang mempertahankan posisi mereka, menunggu hasil keputusan suku bunga European Central Bank yang dijadwalkan pada hari Kamis, faktor penting yang memengaruhi prospek kebijakan di masa depan.
Hirofumi Suzuki, Kepala Strategi Forex di Sumitomo Mitsui Banking Corp. di Tokyo, mencatat, “Yen mendapatkan dukungan dari kenaikan imbal hasil domestik dan meningkatnya spekulasi bahwa Bank of Japan akan mengubah kebijakannya dalam beberapa bulan mendatang. Namun, dolar juga menguat di tengah ketahanan ekonomi, meredakan spekulasi pemotongan suku bunga lebih awal oleh The Fed. Hal ini mungkin menjaga dolar-yen dalam kisaran yang relatif sempit.”
Pergerakan Pasar
Menanggapi perkembangan ini, USD/JPY turun sebanyak 0,3%, mencapai 147,98. Indeks Bloomberg Dollar Spot tetap stabil, sementara imbal hasil Treasury 10 tahun mengalami fluktuasi ringan pada 4,13%. Sementara itu, EUR/USD tetap stabil di 1,0858.
Sumber: Bloomberg, ewfpro
No Comments