PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Emas Stabil Setelah Penurunan Tajam Akibat Penyesuaian Kembali Ekspektasi Suku Bunga
Dalam dunia dinamis logam mulia, emas berhasil menemukan pijakan setelah mengalami penurunan terbesarnya dalam enam minggu pada sesi sebelumnya. Ketidakstabilan muncul karena investor dengan cepat menyesuaikan ekspektasi mereka mengenai jadwal pemotongan suku bunga.
Ekspektasi Pemotongan Suku Bunga dan Respons Pasar
Harga emas menyaksikan penurunan sebesar 1,4% pada Selasa, reaksi yang dipicu oleh ketidaksetujuan Gubernur Fed Christopher Waller untuk sejalan dengan antisipasi pasar terkait potensi enam pemotongan suku bunga tahun ini. Meskipun komentar Waller dianggap “tidak terlalu hawkish,” hal tersebut mendorong pedagang swap untuk menyesuaikan ulang spekulasi mereka terkait waktu pemotongan, dengan pasar kini memperhitungkan kemungkinan 62% penurunan suku bunga pada bulan Maret, turun dari hampir 80% pada hari Jumat.
Lonjakan dolar dan imbal hasil Treasury turut memberikan tekanan pada emas batangan, karena emas, tanpa menawarkan bunga apa pun dan dihargai dalam mata uang AS, menghadapi hambatan. Rilis data klaim pengangguran akhir pekan ini diprediksi menjadi fokus berikutnya bagi investor yang mencari petunjuk mengenai jalur suku bunga.
Pada pukul 8:35 pagi di Singapura, emas menunjukkan penurunan 0,1%, berada pada $2,027.50 per ons. Indeks Bloomberg Dollar Spot tetap stabil setelah kenaikan 0,8% pada hari Selasa, sementara perak dan paladium menunjukkan perubahan yang marginal.
Sumber: Bloomberg, ewfpro
No Comments