PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Dolar Melayang ke Puncak Satu Bulan karena Ekspektasi Pemotongan Suku Bunga Mereda dengan Ucapan Para Pejabat Federal
Di ranah pasar mata uang, Dolar AS mencapai puncak satu bulan terhadap berbagai mata uang pada Rabu (17/1), yang disebabkan oleh pernyataan dari Gubernur Federal Reserve Christopher Waller yang mengurangi ekspektasi pemotongan suku bunga pada bulan Maret. Waller menekankan bahwa meskipun AS sangat mendekati target inflasi 2% yang ditetapkan The Fed, bank sentral tidak boleh terburu-buru menurunkan suku bunga acuannya sampai jelas bahwa inflasi yang lebih rendah akan dipertahankan.
Ekspektasi pasar terhadap pemotongan suku bunga pada bulan Maret telah berkurang menjadi peluang 62,2%, turun dari perkiraan 76,9% pada sesi sebelumnya, menurut FedWatch Tool dari CME. Pernyataan Waller, yang dikombinasikan dengan komentar Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde pada hari Rabu, dapat menyebabkan penyesuaian harga lebih lanjut.
Indeks Dolar, yang mengukur kinerja greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, terakhir berada di 103,35 setelah naik ke 103,42 pada sesi sebelumnya, level tertinggi sejak 13 Desember. Selasa juga menyaksikan kenaikan persentase Dolar terbesar dalam satu hari sejak 2 Januari.
Sementara itu, Euro berada dekat level terendah satu bulan di $1,0875 setelah mengalami penurunan persentase satu hari yang paling tajam dalam dua minggu, menyusul komentar beberapa pembuat kebijakan ECB minggu ini yang menjaga ketidakpastian mengenai waktu penurunan suku bunga.
Sterling diperdagangkan sebagian besar tidak berubah pada $1,2636, setelah mengalami penurunan tajam pada hari Selasa menyusul data yang menunjukkan perlambatan pertumbuhan upah Inggris dalam tiga bulan hingga November.
Sementara itu, Yen tetap berada di bawah tekanan, mencapai titik terendah sejak awal Desember di 147,45 per dolar, karena imbal hasil obligasi AS meningkat untuk mendukung greenback.
Di negara-negara Asia lainnya, perhatian tertuju pada indikator ekonomi kunci Tiongkok untuk bulan Desember, yang akan dirilis pada hari Rabu. Ini termasuk perlambatan pertumbuhan kuartal keempat yang diperkirakan menjadi 1% dari 1,3% pada periode Oktober-Desember. (knc)
Sumber: Reuters, ewfpro
No Comments