PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Menavigasi Pasar Minyak: Jongkok dengan Teliti di Tengah Ketegangan Timur Tengah dan Tantangan Global
Jakarta, 15 Januari 2024 – Pasar minyak global sedang mengalami tarian yang delik, dengan harga minyak turun meskipun AS dan sekutunya meningkatkan kampanye mereka melawan pemberontak Houthi di Yaman. Tantangan global yang sulit bersaing dengan ketegangan di wilayah tersebut mendominasi perhatian.
Memahami Dinamika Pasar
Setelah serangan udara AS dan Inggris terhadap pemberontak Houthi di Yaman, harga minyak mengalami perubahan tak terduga, turun di bawah $78 per barel untuk patokan global Brent. West Texas Intermediate (WTI), patokan penting lainnya, berada di atas $72 per barel. AS telah menindaklanjuti serangan udara awal mereka terhadap target Houthi dengan serangan baru terhadap instalasi radar, dengan tujuan untuk menangkis ancaman terhadap rute Laut Merah, bahkan ketika beberapa kapal tanker menjauh dari jalur tersebut. Kelompok militan telah berjanji untuk membalas.
Pasar minyak global terpaku oleh krisis yang berkembang di wilayah ini, mengingat potensi konflik yang lebih luas yang dapat melibatkan Amerika Serikat dan Iran, sehingga membahayakan produksi minyak mentah dan arus perdagangan. Kelompok Houthi, salah satu kelompok yang mendapat dukungan Teheran, telah menyerang kapal dagang di Laut Merah hampir setiap hari selama dua bulan terakhir, dan bersumpah tidak akan berhenti sampai Israel mengakhiri serangannya di Gaza.
Pada pukul 7:13 pagi di Singapura, Brent untuk penyelesaian bulan Maret turun 0,5% menjadi $77,92 per barel, dan WTI untuk pengiriman Februari turun 0,5% menjadi $72,34 per barel. (knc)
Sumber: Bloomberg, ewfpro
No Comments