Blog

PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Memahami Dampak Serangan Udara AS-Inggris terhadap Harga Emas

02:03 12 January in Gold
0 Comments
0

Dalam dunia pasar keuangan yang rumit, Emas muncul sebagai mercusuar stabilitas pada Jumat, 12 Januari 2024. Logam ini mengalami lonjakan permintaan menyusul serangan udara bersama oleh Amerika Serikat dan Inggris terhadap sasaran pemberontak Houthi di Yaman. Tindakan militer ini terjadi setelah serangkaian serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah, menandai eskalasi signifikan dalam konflik Timur Tengah yang dimulai dengan serangan Hamas terhadap Israel pada awal Oktober.

Permintaan Tempat Perlindungan Meningkat

Serangan militer, yang bertujuan untuk mengekang aktivitas pemberontak Houthi yang didukung Iran, telah mendorong harga Emas lebih tinggi karena investor mencari perlindungan di aset safe haven. Peningkatan ketegangan di Timur Tengah, ditambah dengan sejarah Emas sebagai lindung nilai selama ketidakpastian geopolitik, telah mendorong permintaan terhadap logam mulia ini.

Konflik yang semakin eskalasi di wilayah tersebut, yang dipicu oleh peristiwa seperti serangan kapal di Laut Merah, menimbulkan kekhawatiran tentang potensi penyebaran pertempuran. Jika konflik terus meningkat, dapat lebih memperkuat harga Emas, karena para investor umumnya mencari perlindungan pada logam ini selama masa risiko geopolitik yang tinggi.

Namun, penting untuk dicatat bahwa Emas masih berada dalam tren penurunan mingguan. Inflasi AS yang lebih cepat dari perkiraan pada bulan Desember telah memberikan dampak negatif pada daya tarik Emas. Prospek penundaan pemotongan suku bunga Federal Reserve karena inflasi yang lebih tinggi cenderung berdampak negatif pada Emas, yang tidak menawarkan bunga.

Pada pukul 8:17 pagi waktu Singapura, Emas menguat sebesar 0,1% menjadi $2,031.79 per ons setelah sebelumnya mengalami kenaikan sebanyak 0,3%. Meskipun terjadi kenaikan harian, ini masih mencerminkan penurunan sebesar 0,7% untuk minggu ini. Indeks Bloomberg Dollar Spot turun 0,1%. Logam mulia lainnya seperti Perak, Platinum, dan Paladium semuanya mengalami kenaikan. (Arl)

Sumber : Bloomberg, ewfpro

PT Equityworld Futures

No Comments

Post a Comment