PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Menganalisis Pelemahan Yen dan Tunggu Dollar pada Data CPI AS
Portal Berita Equityworld Futures memberikan gambaran menyeluruh tentang kondisi pasar saat ini, fokus pada aspek penting seperti mata uang, komoditas, kebijakan fiskal dan moneter, peristiwa global, analisis pasar, utilitas, dan glosarium informatif. Pada edisi ini, kami mendalami dinamika terkini antara Yen dan Dolar ketika antisipasi meningkat sehubungan dengan rilis data Consumer Price Index (CPI) AS.
Yen Berjuang Melawan Dolar di Tengah Upah Jepang yang Lesu
Pada hari Kamis, 11 Januari 2024, Yen Jepang mengalami penurunan sebesar 0,9% terhadap Dolar AS. Pelemahan ini dikaitkan dengan upah Jepang yang kurang memuaskan, sementara Dolar melemah karena para pedagang menantikan data inflasi AS untuk menilai apakah pemotongan suku bunga dapat dibenarkan.
Penurunan Yen sebesar 1,2% terhadap Euro semakin meningkat setelah data menunjukkan penurunan upah riil pekerja selama 20 bulan berturut-turut pada November. Kecenderungan yang tidak terduga ini mengganggu keinginan pejabat untuk kenaikan upah sebelum menerapkan langkah ketat kebijakan. Yen berada pada 145,55 per Dolar dalam perdagangan pagi, mencapai level terendah enam minggu terhadap Euro di 159,99. Euro dihargai $1,0974, sementara mata uang utama lainnya tetap stabil terhadap Dolar, dengan semua mata tertuju pada rilis data AS yang akan datang pada pukul 13:30 GMT.
Stabilitas Dolar di Awal 2024 di Tengah Harapan Pemotongan Suku Bunga
Dolar telah menjaga stabilitas pada awal 2024, pulih dari pelemahan yang diamati pada bulan-bulan terakhir 2023. Indikasi Federal Reserve tentang mengakhiri kenaikan suku bunga berkontribusi pada penurunan Dolar, dengan para pedagang mengantisipasi pemotongan suku bunga yang signifikan. Meskipun laju penyesuaian harga agak melambat, pasar berjangka masih menunjukkan penurunan sebesar 140 basis poin (bps) tahun ini, dengan kemungkinan dua per tiga pemotongan tersebut dimulai pada bulan Maret – pandangan yang bisa dipertanyakan jika inflasi melampaui ekspektasi.
Inti inflasi diperkirakan turun menjadi 3,8% year-on-year untuk bulan Desember, yang terendah sejak awal tahun 2021. Indeks Dolar berada pada 102,3 pada hari Kamis, dengan Sterling di $1,2750. Dolar Australia dan Selandia Baru diperdagangkan dalam kisaran baru-baru ini, dengan Aussie di $0,6707 dan Kiwi di $0,6232.
Menanti Data Inflasi AS dan Tren Pasar
Seiring fokus beralih ke data inflasi AS yang dijadwalkan akan dirilis pada pukul 13:30 GMT, peserta pasar tetap waspada. Meskipun ada perlambatan sedikit dalam penetapan harga, pasar berjangka masih menunjukkan penurunan sebesar 140 bps tahun ini. Kemungkinan dua per tiga pemotongan ini dimulai pada bulan Maret bisa menghadapi tantangan jika inflasi melampaui ekspektasi.
Perkembangan Terbaru di Pasar Global
Portal berita juga memberikan wawasan tentang perkembangan pasar global terkini, seperti pelemahan Dolar AS menjelang data inflasi AS dan penguatan Yen karena penjualan Dolar oleh eksportir. Trend ini menyoroti keterkaitan pasar global dan dampak indikator ekonomi kunci terhadap pergerakan mata uang.
Proyeksi Harian di Asia: Hang Seng dan Nikkei
Proyeksi harian untuk Hang Seng dan Nikkei mengindikasikan tren dan performa pasar. Hang Seng mengalami kerugian pada Rabu, dipicu oleh kekhawatiran terhadap ekonomi Tiongkok dan sentimen lemah di Wall Street. Sementara itu, Nikkei ditutup lebih tinggi pada Rabu, didukung oleh kenaikan saham-saham utama, mencapai level tertinggi baru dalam 33 tahun.
Kesimpulan tentang Lanskap Ekonomi Global
Sebagai kesimpulan, Equityworld Futures Portal memberikan gambaran berharga tentang kondisi saat ini pasar global, dengan fokus pada pergerakan mata uang, indikator ekonomi, dan proyeksi harian. Saat dunia menantikan rilis data CPI AS, dinamika antara Yen dan Dolar menyoroti keseimbangan rumit dalam lanskap ekonomi global. Pantau terus pembaruan selanjutnya di Equityworld Futures Portal untuk wawasan komprehensif ke dalam dunia keuangan yang terus berkembang.
Sumber: Reuters, ewfpro
No Comments