PT Equitywrold Futures Cyber2 Jakarta – Stabilisasi Emas Pasca Penurunan pada Hari Senin karena Spekulasi Pemangkasan Suku Bunga Ditunda
Pasar global untuk logam mulia mengalami pergeseran yang halus pada hari Senin, menyebabkan harga emas untuk menstabilkan diri setelah mengalami penurunan hampir 1%. Antisipasi investor terhadap timing pemotongan suku bunga Federal Reserve memainkan peran penting dalam pergerakan ini.
Data ekonomi AS terkini dan hasil rapat Federal Reserve terbaru telah memicu peninjauan kembali mengenai seberapa cepat bank sentral bisa menurunkan biaya pinjaman. Biasanya, pemangkasan semacam itu cenderung berdampak positif bagi emas batangan yang tidak menawarkan bunga. Saat ini, para pedagang swaps sedang merevisi kemungkinan pemotongan suku bunga pada bulan Maret menjadi 58%, turun dari 67% pada akhir pekan sebelumnya.
Logam mulia telah mempertahankan posisinya di atas level $2.000 per ons sejak pertengahan Desember, menandakan berakhirnya kampanye kenaikan suku bunga agresif dari Federal Reserve. Namun, kecepatan di mana bank sentral bisa memulai penurunan suku bunga masih menjadi pertanyaan besar. Petunjuk lebih lanjut mungkin bisa diperoleh dari laporan inflasi AS yang dijadwalkan akan dirilis pada hari Kamis.
Pada hari Selasa (9/1), harga emas naik sebesar 0,2% menjadi $2.032,75 per ons pada pukul 8:16 pagi waktu Singapura, mengikuti penurunan sebesar 0,9% pada hari Senin. Indeks Bloomberg Dollar Spot tetap stabil. Sementara itu, perak, platinum, dan paladium semuanya menunjukkan kenaikan.
Sumber: Bloomberg, ewfpro
No Comments