PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Menganalisis Lonjakan Dolar AS Terhadap Mata Uang Lain di Tengah Kekhawatiran Nonfarm Payrolls
Perhatian: Dolar Memperkuat Nilainya Terhadap Sebagian Besar Mata Uang Menjelang Nonfarm Payrolls AS
Dalam sesi perdagangan yang berombak, dolar AS menunjukkan kekuatan terhadap berbagai mata uang pada hari Kamis (4/1), didorong oleh data pasar tenaga kerja AS yang kuat yang melampaui perkiraan. Lonjakan ini telah meredam antisipasi potensi pemotongan suku bunga berulang oleh Federal Reserve tahun ini.
Minat: Mengantisipasi Dampak Laporan Nonfarm Payrolls
Rilis laporan nonfarm payrolls yang akan datang pada hari Jumat memainkan peran besar, siap memandu prospek kebijakan Fed. Para ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan penciptaan 170.000 lapangan kerja pada Desember, menurun dari 199.000 pada bulan sebelumnya.
Mata uang AS menguat di tengah berita bahwa perusahaan swasta AS mempekerjakan lebih banyak pekerja dari yang diperkirakan pada Desember. Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP menampilkan peningkatan yang kuat sebesar 164.000 pekerjaan dalam gaji swasta, menandai lonjakan bulanan terbesar sejak Agustus. Para ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan kenaikan yang lebih moderat, yakni 115.000 dalam gaji swasta.
Selain itu, klaim awal tunjangan pengangguran negara turun sebesar 18.000 menjadi 202.000 (disesuaikan secara musiman) untuk pekan yang berakhir pada 30 Desember, memperkuat posisi dolar. Para ekonom memproyeksikan 216.000 klaim untuk pekan terakhir.
Keinginan: Mengamati Pasar Valuta Asing
Hingga sesi malam, indeks dolar sedikit naik menjadi 102,44, setelah mencapai level tertinggi dalam dua minggu pada hari Rabu. Terhadap yen, greenback melonjak ke level tertinggi dalam dua minggu, menandai kenaikan selama tiga hari berturut-turut menjadi 144,52 yen, naik sebesar 0,9%.
Sementara itu, euro naik 0,2% terhadap dolar menjadi $1,0948, di tengah data yang menunjukkan inflasi yang lebih tinggi di Eropa. Harga konsumen Perancis naik pada Desember sesuai dengan ekspektasi, mencerminkan kenaikan harga energi dan jasa sepanjang tahun. Di Jerman, inflasi CPI meningkat menjadi 3,7% pada Desember, sesuai perkiraan, dari 3,2% pada bulan sebelumnya.
Aksi: Menilai Dampak Terhadap Pasar
Selain itu, sterling menunjukkan kekuatan terhadap dolar, didorong oleh data yang menunjukkan peningkatan pinjaman di Inggris dan layanan bisnis yang lebih tangguh dari yang diantisipasi. Pinjaman bersih Inggris pada November mencapai titik tertinggi dalam hampir tujuh tahun.
Survei bisnis terpisah, seperti Indeks Manajer Pembelian (PMI) Jasa Inggris, menunjukkan pertumbuhan yang lebih kuat pada Desember dibandingkan dengan perkiraan awal, dengan optimisme mencapai puncak tujuh bulan.
Saat kita mendekati rilis laporan nonfarm payrolls, pasar di seluruh dunia siap untuk penyesuaian potensial. Investor dan analis dengan cermat mengamati indikator ekonomi ini, yang kemungkinan besar akan mempengaruhi arah mata uang global dan pasar keuangan dalam beberapa hari mendatang.
Sumber: Reuters, ewfpro
No Comments