PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Navigating the Waves: Gold Holds Steady Amidst Fed Rate Speculations
Di ranah logam mulia, emas telah menjaga stabilitasnya setelah mengalami kerugian selama empat hari berturut-turut. Para pedagang dengan hati-hati mengevaluasi jalur suku bunga Federal Reserve setelah rilis risalah pertemuan bank sentral bulan Desember, menandai penurunan harian terpanjang sejak Oktober.
Pandangan Federal Reserve
Konsensus di antara para pembuat kebijakan Fed bulan lalu adalah untuk mempertahankan sikap restriktif “untuk beberapa waktu.” Sementara itu, mereka mengakui bahwa kebijakan tersebut mungkin berada pada tingkat puncak dan memberi sinyal akan memulai pemotongan pada tahun 2024, seperti yang terungkap dalam risalah rapat yang dirilis pada hari Rabu.
Logam mulia emas umumnya menunjukkan hubungan terbalik dengan suku bunga: semakin rendah suku bunga, semakin tinggi kenaikan emas. Logam ini mencapai rekor tertingginya pada awal bulan Desember, mengakhiri tahun dengan kenaikan 13% di tengah spekulasi bahwa Federal Reserve AS akan melonggarkan kebijakan moneternya seiring dengan meredanya inflasi dan melemahnya pasar tenaga kerja—menguntungkan aset yang tidak memberikan imbal hasil.
Perubahan baru-baru ini dalam pasar obligasi AS menunjukkan bahwa para pedagang mengurangi taruhan terhadap penurunan suku bunga. Meskipun masih memperkirakan enam pemotongan pada tahun 2024, peluang pemotongan pada bulan Maret sekarang dilihat sekitar 70%, lebih rendah dari peluang 85% yang terlihat pada akhir Desember.
Sebelumnya pada hari Rabu, data menunjukkan bahwa skala aktivitas pabrik Amerika tetap terperangkap di wilayah kontraksi selama 14 bulan pada akhir 2023, terhambat oleh pesanan yang lebih lemah. Pembukaan lapangan kerja di AS berkurang pada bulan November ke level terendah sejak awal tahun 2021, menjadi bukti tambahan berkurangnya permintaan tenaga kerja. Imbal hasil obligasi dan dolar pada awalnya turun sebelum rebound, sehingga menjaga emas tetap berada di bawah tekanan.
Presiden Bank Sentral Richmond, Thomas Barkin, menyatakan kemungkinan terjadinya pendaratan lunak untuk ekonomi AS, meskipun masih ada ketidakpastian, dan menegaskan kembali potensi untuk pengetatan lebih lanjut.
Emas turun 1% menjadi $2,036.18 per ons pada pukul 14:54 di New York, mengikuti penurunan sebelumnya sebesar 1,3%. (knc)
Sumber: Bloomberg, ewfpro
No Comments