Blog

PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Ketangguhan Emas: Menyikapi Sinyal Federal Reserve

02:30 04 January in Gold
0 Comments
0

Dalam ranah logam mulia, emas telah mengalami penurunan stabil selama empat hari terakhir seiring para pembuat kebijakan di Federal Reserve menunjukkan ketidaksetujuan terhadap pelonggaran moneter yang agresif di awal tahun 2024.

Sikap Federal Reserve

Risalah dari pertemuan bank sentral bulan Desember, yang dirilis pada hari Rabu, menunjukkan adanya konsensus di kalangan pembuat kebijakan bahwa menjaga sikap restriktif akan tepat “untuk beberapa waktu.” Pada saat yang bersamaan, mereka menyadari bahwa kebijakan tersebut mungkin berada pada puncaknya, dengan pergeseran bertahap menuju pemangkasan pada tahun 2024.

Ini menyusul rekor tertinggi emas pada awal Desember, mengakhiri tahun ini dengan kenaikan 13% di tengah spekulasi bahwa The Fed akan melonggarkan kebijakan moneter sebagai respons terhadap inflasi yang mereda dan pelemahan pasar tenaga kerja. Kondisi ini dianggap menguntungkan untuk aset yang tidak memberikan imbal hasil.

Indikator Ekonomi

Data yang dirilis pada hari Rabu menunjukkan bahwa skala aktivitas manufaktur di Amerika tetap terperangkap di wilayah kontraksi selama 14 bulan pada akhir tahun 2023. Selain itu, lowongan pekerjaan berkurang pada bulan November menjadi level terendah sejak awal tahun 2021.

Pada pukul 8:07 pagi waktu Singapura, harga emas menunjukkan perubahan yang kecil, berada di $2,043.07 per ons setelah ditutup turun 0,9% pada sesi sebelumnya. Indeks Bloomberg Dollar Spot tetap datar. Palladium menguat, sementara perak dan platinum stabil. (Tgh)

Sumber: Bloomberg, ewfpro

PT Equityworld Futures

No Comments

Post a Comment