PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Emas Ditutup Dengan Keuntungan saat Dolar Anjlok ke Level Terendah dalam Lima Bulan akibat Data Ekonomi yang Lemah
Dalam ranah logam mulia, emas menjadi sorotan pada hari Kamis (21/12) karena dolar merosot ke level terendah dalam lima bulan akibat data ekonomi yang kurang memuaskan.
Mengarungi Gelombang
Pengiriman emas pada bulan Februari ditutup dengan keuntungan yang mengesankan sebesar US$3,60, mencapai US$2.051,30 per ons. Kenaikan ini terjadi seiring Amerika Serikat merevisi pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal ketiga menjadi 4,9% dari 5,2%, di bawah perkiraan konsensus kenaikan sebesar 5,1%. Survei Manufaktur Federal Reserve di Philadelphia juga melaporkan angka yang lebih lemah dari perkiraan pada -10,5, dibandingkan dengan ekspektasi -4,0, menunjukkan kelanjutan kelemahan dalam sektor ini.
Melemahnya dolar menyusul rilis data tersebut, dengan indeks dolar ICE terakhir terlihat turun 0,44 poin menjadi 101,97, terendah sejak 31 Juli. Sementara itu, imbal hasil obligasi Treasury naik, menjadi bearish bagi emas karena tidak menawarkan bunga. Imbal hasil obligasi AS tenor dua tahun terakhir terlihat membayar 4,347%, naik 0,8 basis poin, sedangkan imbal hasil obligasi sepuluh tahun naik 4,9 basis poin menjadi 3,897%.
Sumber: MTN, ewfpro
No Comments