PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Emas Melonjak Lebih Tinggi dengan Pelemahan Dolar dan Imbal Hasil yang Lebih Rendah
Dalam lanskap pasar keuangan yang terus berkembang, emas terus melonjak, ditutup lebih tinggi untuk kedua kalinya berturut-turut pada hari Selasa (19/12). Pelemahan dolar dan imbal hasil Treasury yang lebih rendah berkontribusi pada performa positif logam mulia ini.
Dinamika Pasar
Emas berjangka naik, ditutup dengan kenaikan yang mencolok sebesar US$11,60, menetap di level US$2.052,10 per ons untuk pengiriman bulan Februari. Meskipun ini menunjukkan rebound yang luar biasa, perlu dicatat bahwa emas mundur dari level tertingginya sepanjang masa sebesar US$2.809,70 yang tercatat pada awal bulan ini. Penurunan ini menyusul pernyataan Ketua Federal Reserve Jerome Powell, yang menunjukkan potensi bank sentral untuk mulai menurunkan suku bunga tahun depan.
Penguatan dolar sejak awal membuat emas lebih terjangkau bagi pembeli internasional. Indeks dolar ICE terakhir terlihat turun 0,39 poin, mencapai 102,17. Selain itu, imbal hasil Treasury yang lebih rendah turut berperan dalam meningkatkan emas, karena tidak menawarkan bunga. Surat utang AS bertenor dua tahun terakhir terlihat membayar 4,446%, turun 2,2 basis poin, sementara imbal hasil obligasi 10 tahun turun 2,3 basis poin menjadi 3,915%.
Sumber: MTN newswires, ewfpro
No Comments