PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Kenaikan Emas di Tengah Pelemahan Dolar dan Peningkatan Imbal Hasil Surat Utang
Dalam dunia pasar keuangan yang dinamis, emas menyudahi sesi dengan catatan positif, ditutup lebih tinggi seiring melemahnya dolar dan peningkatan imbal hasil surat utang. Kontrak berjangka emas pada hari Senin (18/12) mengalami kenaikan marginal, bertahan di atas angka $2,000 di tengah depresiasi dolar, sekaligus kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah.
Pengiriman emas bulan Februari tercatat naik sebesar $4,80, mencapai $2,040,50 per ons. Kenaikan ini datang setelah mencatat rekor tertinggi sebesar $2,809.70 pada awal bulan. Namun, emas sempat turun di bawah ambang $2,000 pekan lalu setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengisyaratkan kemungkinan pemotongan suku bunga tahun depan.
Saxo Bank mencatat, “Emas mengakhiri pekan ini lebih tinggi dan terus bertahan di atas $2,000, menimbulkan pertanyaan apakah reli menjelang Natal bisa terjadi.” Sementara dolar melemah, membuat logam ini lebih terjangkau bagi pembeli internasional, dengan Indeks Dolar ICE terakhir terlihat turun 0,01 poin menjadi 102,54.
Dengan imbal hasil surat utang yang lebih tinggi, biaya kepemilikan emas meningkat. Imbal hasil surat utang AS dua tahun terakhir terlihat membayar 4,472%, naik 3,7 basis poin, sementara imbal hasil obligasi 10 tahun naik 4,9 basis poin menjadi 3,963%. (yds)
Sumber: MTN Newswires, ewfpro
No Comments