Blog

PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Yen Melemah di Tengah Spekulasi Kebijakan Suku Bunga Negatif BOJ

03:00 18 December in Commodity, Global
0 Comments
0

Dalam dunia pasar mata uang yang dinamis, Yen Jepang mengalami penurunan terhadap mata uang utama lainnya seiring berkembangnya spekulasi seputar komitmen Bank of Japan (BOJ) untuk mempertahankan kebijakan suku bunga negatif. Para pedagang dengan cermat menantikan pertemuan BOJ yang akan datang pada hari Selasa.

USD/JPY dan Harapan BOJ

Pasangan mata uang USD/JPY berada di pusat perhatian ketika volatilitas tersirat tetap berada di dekat level tertingginya sejak 28 Juli. Kenaikan ini terjadi secara tak terduga ketika BOJ menggandakan batas atas imbal hasil 10 tahun pada bulan Juli. Pertemuan BOJ yang akan datang diperkirakan akan mempertahankan suku bunga di bawah nol, menjadikannya yang terakhir di dunia yang mempertahankan kebijakan tersebut. Para investor akan memeriksa dengan cermat komentar-komentar untuk mencari petunjuk mengenai apakah dan kapan BOJ mungkin membatalkan kebijakan ini pada tahun mendatang.

Pergerakan Pasar
  • USD/JPY: Pasangan mata uang mengalami kenaikan 0,1%, mencapai 142,32 setelah naik 0,2% pada hari Jumat.
  • NZD/USD: Dolar Selandia Baru mengalami kenaikan 0,2%, mencapai 0,6219 setelah sebelumnya naik sebanyak 0,4%.
  • Indeks Bloomberg Dollar Spot: Peningkatan tipis sebesar 0,1% teramati.
  • Imbal Hasil Obligasi Treasury 10-tahun: Menambah 2 basis poin menjadi 3,93%.
Wawasan dan Analisis Ahli

Para analis pasar, termasuk Joseph Capurso dari Commonwealth Bank of Australia, menyarankan bahwa pasar telah memperhitungkan peluang kecil akan pengetatan BOJ minggu ini. Oleh karena itu, ketiadaan tindakan kebijakan hawkish atau komentar dari Gubernur Ueda kemungkinan akan mendorong USD/JPY naik.

Konteks Global dan Perkembangan Terkini

Kinerja Yen tidak hanya dipengaruhi oleh faktor domestik tetapi juga oleh dinamika pasar global. Peristiwa terkini, seperti meningkatnya spekulasi terhadap pemotongan suku bunga yang lebih agresif oleh Federal Reserve pada tahun 2024, telah berkontribusi pada volatilitas Yen.

Tren Berlanjut dan Konteks Historis

Pergerakan Yen ini mengikuti tren terkini dari fluktuasi, seperti yang terlihat dalam kenaikan tajam dan kemudian penurunan. Faktor seperti harapan seputar keputusan kebijakan BOJ, bersama dengan indikator ekonomi global, berkontribusi pada perubahan ini.

Prospek dan Pemikiran Penutup

Saat minggu berlangsung, peserta pasar akan dengan cermat memantau pertemuan BOJ untuk wawasan tentang sikap bank sentral terhadap suku bunga. Melemahnya Yen baru-baru ini menunjukkan keseimbangan rumit antara faktor ekonomi global dan kebijakan bank sentral.

Sebagai kesimpulan, pelemahan Yen di tengah spekulasi kebijakan suku bunga negatif BOJ menyoroti sifat terkait antara pasar mata uang dan dampak keputusan bank sentral. Saat para pedagang berlayar melalui ketidakpastian ini, pertemuan BOJ diharapkan memberikan sinyal kritis terkait arah Yen dalam beberapa bulan mendatang.

Sumber: Bloomberg, ewfpro

PT Equityworld Futures

No Comments

Post a Comment