Blog

PT Equityworld Futures Cyber2 Jakarta – Dolar Terjegal Seiring Menanti Petunjuk Waktu Pemangkasan Suku Bunga dari Fed

01:53 13 December in Commodity
0 Comments
0

Dalam dunia keuangan global yang dinamis, Dolar AS mendapati dirinya dalam posisi yang kurang stabil saat para pedagang dengan penuh antusias menanti wawasan terkait sikap Federal Reserve terhadap pemangkasan suku bunga. Dolar melemah menjadi 145,385 yen pada pembukaan sesi perdagangan Asia, mencatat kerugian sebesar 0,5% dari sesi sebelumnya. Sementara itu, nilainya turun sedikit terhadap euro, diperdagangkan pada $1,0798 setelah mengalami penurunan sebesar 0,28% pada hari Selasa.

Indeks Dolar, sebuah ukuran yang menggambarkan nilai Dolar terhadap euro, yen, dan empat mata uang utama lainnya, stabil pada angka 103,82 setelah mengalami penurunan sebesar 0,31% semalam.

Proyeksi Federal Reserve Menjadi Sorotan Utama

Hari ini, pejabat Federal Reserve akan menyajikan proyeksi ekonomi terkini dan panduan suku bunga. Analis dan investor, yang telah mengantisipasi pemeliharaan suku bunga saat ini, akan memeriksa dengan cermat pandangan bank sentral terhadap ekonomi.

Secara khusus, peserta pasar akan memperhatikan apakah Ketua Fed, Jerome Powell, menolak kemungkinan pemangkasan suku bunga pada paruh pertama tahun 2024. Tanda-tanda baru-baru ini menunjukkan kemungkinan penurunan, tetapi data kemarin menunjukkan kenaikan harga konsumen yang tak terduga pada bulan November, menambahkan unsur ketidakpastian.

Pedagang saat ini memperkirakan pemangkasan suku bunga sebesar 0,25 poin pada bulan Mei. Sentimen ini berlangsung di tengah keputusan kebijakan yang akan diambil oleh Bank Sentral Eropa (ECB), Bank of England (BOE), Norges Bank, dan Swiss National Bank (SNB) pada akhir pekan ini. Menariknya, Norwegia muncul sebagai satu-satunya negara yang berpotensi menaikkan suku bunga. Namun, ada juga risiko bahwa SNB dapat menarik dukungannya terhadap franc di pasar Forex.

Pertemuan Bank of Japan (BoJ) dan Fluktuasi Yen

Melihat ke depan, Bank of Japan (BoJ) dijadwalkan untuk bertemu minggu depan, dan pergerakan yen tunduk pada spekulasi seputar kemungkinan penghentian kebijakan suku bunga negatif. Harapan awal bahwa hal ini mungkin terjadi pada Selasa depan merosot setelah laporan Bloomberg pada minggu ini menyebutkan bahwa pejabat BoJ melihat tidak ada kebutuhan mendesak untuk keluar dari kebijakan tersebut.

Sumber: Reuters, ewfpro

PT Equityworld Futures

No Comments

Post a Comment